Liputan6.com, Jakarta Pemilu 2024 menjadi momentum tokoh politik mencuri start untuk bersafari politik ke masyarakat.
Salah satunya dilakukan Ketua DPR RI Puan Maharani. Direktur Eksekutif Indonesia Politic Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mensinyalir, safari politik yang dilakukan Puan Maharani sebagai sinyal kuat PDIP untuk bekontestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Turunnya Puan berkomunikasi dengan elite parpol lain, ini juga menguatkan dugaan jika PDIP telah mengarahkan dukungan ke Puan sebagai capres 2024," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (20/7/2022).
Advertisement
Baca Juga
Dia mengatakan, penugasan itu dinilai untuk menyelami dinamika koalisi yang nantinya akan dia pimpin. Menurutnya, hal itu juga akan membuat sosok Puan semakin diperhitungkan.
Selain menyelami dinamika koalisi, turunnya Puan Maharani sekaligus menjalani proses regenerasi dari ketua umum Megawati,
"Memang ini adalah tugas khusus yang harus dijalani Puan. Safari ini dianggap perlu untuk menyasar calon mitra koalisi, meskipun PDIP cukup kuat dan melampaui porsi Parpol lain dalam mengusung capres, tetap saja koalisi diperlukan agar semakin memudahkan kerja mesin parpol," lanjutnya.
Saksikam video pilihan berikut ini:
Koalisi
Sebelumnya Puan Maharani telah memberitahu perihal tugas barunya dari Megawati untuk mengurusi penjajakan koalisi.
Penjajakan tersebut akan dimulai segera, mengingat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP telah usai.
“Nanti saya juga ditugaskan ibu ketua umum sebagai Ketua DPR akan bersilaturahmi dengan semua ketua umum. dan kemarin kita baru saja selesai Rakernas. Ini kan masalah waktu saja,” kata Puan dalam acara Festival Bakar Ikan Nusantara oleh PDIP pada Sabtu (25/6).
Tak hanya tugas baru, Puan juga menyatakan bahwa PDIP akan membangun kerja sama dengan berbagai partai politik.
Meski telah memenuhi prasyarat presidential threshold, menurutnya PDIP tetap membutuhkan kerja sama dengan partai lain dalam hal membangun bangsa.
Advertisement