Liputan6.com, Jombang - Santri Dukung Ganjar (SDG) bersama ratusan masyarakat berdoa agar Indonesia lebih maju, damai dan sejahtera. Doa itu dipanjatkan saat SDG Provinsi Jawa Timur (Jatim) menggelar kegiatan gebyar selawat dan dzikir bersama di Ponpes Teknologi Jombang, Desa Sentul Kec. Tembelang, Jombang.
"Kami mengusung tema damai untuk negeri dalam kegiatan gebyar sholawat dan dzikir ini," kata Koordinator Wilayah (Korwil) SDG Jatim, Huriyahi usai kegiatan, Rabu (28/12/2022) malam.
Huriyahi mengatakan, kegiatan ini merupakan ikhtiar spiritual agar kebaikan menyertai masyarakat Indonesia. Menurutnya, melalui kegiatan ini juga dapat terjalin persatuan dan kesatuan antar masyarakat, khususnya ulama, santri dan masyarakat.
Advertisement
"Santri Dukung Ganjar menjalin silaturahmi dengan para santri dan para tokoh di seluruh kabupaten/kota di Jatim, dan malam ini di Jombang," tegasnya.
Dalam doa mereka juga terselip permohonan agar Indonesia diberi pemimpin yang baik, cinta rakyat, nasionalis, religius, menjunjung tinggi toleransi, mengusung moderasi beragama dan peduli pada kalangan pesantren. Menurut mereka, sosok pemimpin itu ialah Ganjar Pranowo yang saat ini menjadi gubernur Jawa Tengah (Jateng).
"Kami juga mensosialisasikan Bapak Ganjar Pranowo sebagai figur pemimpin yang pantas menjadi Presiden Indonesia di tahun 2024," imbuhnya.
Hal senada disampaikan Pengasuh Ponpes Teknologi Jombang, Gus Faizuddin. Menurut dia, kegiatan ini sebagai upaya spiritual dalam hal memohon agar Indonesia terhindar dari musibah, serta masyarakatnya makmur dan sejahtera.
"Kegiatan menambah silaturahmi elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Jombang. Serta mempererat hubungan antar sesama. Kami juga memperkenalkan kepada masyarakat calon presiden yang memiliki komitmen kebangsaan, religius dan nasionalis, sosok itu Bapak Ganjar Pranowo," paparnya.
Selain itu, Gus Faizuddin mengajak semua elemen masyarakat khususnya para santri agar selalu mengutamakan kedamaian, meskipun berbeda pilihan politik. "Kami harapkan pemilu yang damai," pungkasnya.
Masyarakat dengan antusias menyambut baik kegiatan keagamaan tersebut. Meskipun hujan sempat mengguyur daerah tersebut, namun hal itu tidak menyulutkan semangat mereka untuk bersilaturahmi dan memanjatkan doa.