Liputan6.com, Jakarta - Ingin kulit sehat? Salah satu cara terbaik dan termudah yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya adalah dengan memakai sunscreen. Tapi kenapa itu menjadi sangat penting? Simak terus ulasannya, ya.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip John Hopkins Medicine, sunscreen yang digunakan secara teratur dapat mencegah sengatan matahari, kanker kulit, dan penuaan dini.
Sunscreen memberikan perlindungan terhadap kulit dari sinar matahari (UV) yang juga disebut dengan UVB. Sinar UVB bertanggung jawab atas sengatan matahari dan kanker kulit. Ada dua bagian lain dari sinar UV: sinar UVC (yang tidak melewati atmosfer bumi) dan sinar UVA (yang juga bertanggungjawab atas kanker kulit serta penuaan kulit).Â
Yang menarik sunscreen dengan spektrum luas akan melindungi kulit dari sinar UVB dan UVA.
Â
4 Hal Penting Sunscreen yang Perlu Diketahui
1.SPF
SPF adalah kepanjangan dari Sun Protection Factor. Ini merupakan pelindung kulit yang biasanya terdapat di sunscreen atau berbagai dasar makeup. Label SPF biasanya diikuti oleh angka mulai dari SPF 15 hingga lebih. Buat kamu yang banyak menghabiskan waktu di ruangan, sunscreen dengan SPF 30 hingga SPF 50 atau lebih cukup melindungi kulit dari sinar jahat.Â
Sementara jika menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, sebaiknya pilih sunscreen dengan SPF 60 atau lebih.Â
2. Tetap Digunakan Meski Bermakeup
Sunscreen tetap harus digunakan saat kamu memakai makeup. Tahapan menggunakan sunscreen tergantung dari sunscreen yang kamu beli.
Jika sunscreen mengandung SPF 30, tahan air dan spektrum luas, tidak masalah dalam urutan apa kamu menerapkan produk perawatan kulit.
Beberapa orang merasa paling mudah bekerja dengan kulit telanjang, sebelum kamu menambahkan pelembab atau riasan.Â
Ini dilakukan karena kandungan SPF yang biasanya terdapat dalam makeup dasar, tidak cukup untuk melindungi kulit dari serangan UV dan UVB.
Artinya, ketika kamu memakai sunscreen dan makeup dengan SPF, kulit bisa mendapat perlindungan ganda.
3. Sunscreen Mineral dan Kimia
Sunscreen sering dikelompokkan menjadi dua kategori: bahan kimia dan mineral. Sunscreen kimia menggunakan bahan-bahan seperti avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan lainnya. Sementara sunscreen mineral menggunakan seng oksida atau titanium dioksida.Â
Kedua sunscreen ini bekerja dengan cara yang sama (dengan menyerap sinar UV dan mengubah energi itu menjadi panas yang dapat diabaikan). Tabir surya mineral juga memantulkan sedikit sinar UV.
Hany saja, buat sebagian orang, sunscreen kimia bisa menimbulkan sensasi menyengat di kulit. Terutama orang yang memiliki kulit sensitif atau sering bereaksi terhadap produk.Â
Untuk kamu yang punya masalah kulit, sunscreen mineral bisa jadi pilihan yang lebih baik. Namun yang perlu diketahui adalah, sunscreen mineral memiliki kelemahan. Mereka sering meninggalkan semburat putih yang terlihat, terutama pada kulit berwarna.
4. Gunakan Setiap Dua Jam
Umumnya, sunscreen harus dioleskan kembali setiap dua jam, terutama setelah berenang atau berkeringat.
Jika bekerja di dalam ruangan dan duduk jauh dari jendela, kamu mungkin tidak memerlukan aplikasi kedua.Â
Itu dia beberapa hal yang harus kamu ketahui tentang sunscreen. Pastikan untuk memakainya setiap hari, meski berada di ruangan.
Ingatlah, bahwa tidak ada tabir surya yang sempurna. Kenakan topi bertepi lebar, kacamata hitam, atau pakaian pelindung lainnya, dan cari tempat berteduh jika memungkinkan saat kamu ada di luar ruangan.
Advertisement