Sukses

Hasil Survei FIXPOLL Indonesia, Ini 4 Cawapres Potensial Asal Jatim

FIXPOLL Indonesia merilis hasil survei terbaru pada 9 sampai 16 Mei 2023 yang menunjukkan tingginya sentiment masyarakat Jawa Timur (Jatim) menginginkan figur asal Jatim maju sebagai cawapres, yakni sebanyak 58,1 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 kian dinamis seiring dengan perbincangan soal calon wakil presiden (cawapres) yang menghangat. FIXPOLL Indonesia merilis hasil survei terbaru pada 9 sampai 16 Mei 2023 yang menunjukkan tingginya sentiment masyarakat Jawa Timur (Jatim) menginginkan figur asal Jatim maju sebagai cawapres, yakni sebanyak 58,1 persen.

Ada empat figur asal Jatim yang potensial maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024. Mereka adalah Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, dan LaNyalla Mattalitti.

Keempat figur asal Jatim tersebut memiliki tingkat popularitas tinggi di atas 50 persen. Rinciannya, Mahfud MD 65 persen, Muhaimin Iskandar 52,7 persen, Khofifah Indar Parawansa 59,7 persen, LaNyalla Mattalitti 51,2 persen, AHY 39,6 persen, dan Moeldoko 29,1 persen.

Dari segi kesukaan publik, keempatnya memiliki tingkat kesukaan yang cukup tinggi. Mahfud MD merupakan figur asal Jatim dengan tingkat kesukaan tertinggi 55,1 persen, Khofifah Indar Parawansa 44,2 persen, Muhaimin Iskandar 40,5 persen, LaNyalla Mattalitti 33,7 persen, Moeldoko 29,1 persen, dan AHY 22,1 persen.

Sementara itu, keempatnya juga memiliki peluang yang bagus ketika dipasangkan sebagai cawapres dari tiga poros. Saat Mahfud disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 24,7 persen, dengan Prabowo 27,7 persen, dengan Anies 21,1 persen.

Ketika Muhaimin disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 21,3 persen, dengan Prabowo 17,1 persen, dengan Anies 13,7 persen. Khofifah disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 14,6 persen, Prabowo 15,8 persen, Anies 16,3 persen. LaNyalla disimulasikan sebagai cawapres Ganjar 10,6 persen, Prabowo 10,8 persen, Anies 8,2 persen.

Menurut Direktur Eksekutif FIXPOLL Indonesia Mohammad Anas RA, pada saat yang sama hasil survei FIXPOLL Indonesia juga menemukan adanya 20 sampai 25 persen masyarakat Jatim belum menentukan pilihan dalam pilpres 2024.

“Jumlah tersebut sangat mungkin akan berpindah ke capres tertentu bila capres tersebut menggandeng figur Jatim sebagai cawapres,” ujarnya.

Video Terkini