Sukses

Sang Kelana bersama Mahasiswa UMM Berdayakan Masyarakat dengan Penanaman Bibit Kopi

Kedai kopi keliling, Sang Kelana bersama mahasiswa UMM Jurusan Ilmu Komunikasi melakukan kegiatan penanaman bibit tanaman kopi di kawasan hutan UB Forest Sumberwangi Karangploso, Malang.

Liputan6.com, Malang - Kepedulian terhadap lingkungan hidup dan sosial menjadi fokus utama dalam aksi nyata yang dilakukan oleh Sang Kelana, sebuah kedai kopi keliling yang terkenal di kota Malang, Jawa Timur. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, Sang Kelana bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Jurusan Ilmu Komunikasi menyelenggarakan kegiatan di kawasan hutan UB Forest Sumberwangi Karangploso, Malang, Jawa Timur.

Dalam kegiatan bertajuk "Berkelana Menyapa Arjuno", Sang Kelana menghadirkan serangkaian kegiatan sosial. Kegiatan tersebut mencakup program pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, diskusi bersama komunitas, dan penanaman bibit pohon kopi. Ahmad Iswahyudi, pemilik kedai Sang Kelana, menjelaskan bahwa tujuan dari rangkaian kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat di sekitar hutan UB Forest dalam memanfaatkan tanaman kopi.

"Dengan program 'Beli Kopi atau Produk Sang Kelana', kami memberikan kesempatan kepada konsumen untuk menukar sampah plastik dengan kesempatan menanam bibit kopi di lahan yang telah ditentukan," ujar Ahmad, Selasa (18/7/2023).

Ahmad juga mengungkapkan kebanggaannya dalam melibatkan mahasiswa dari UMM dalam kegiatan ini. "Kami senang berkolaborasi dengan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang dan mempromosikan kesadaran lingkungan di komunitas kami," tambahnya.

Bravee Rizky, perwakilan dari mahasiswa UMM yang terlibat dalam kegiatan ini, mengatakan, "Dengan menggabungkan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan penanaman bibit kopi, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui program 'Beli Kopi atau Produk Sang Kelana' yang memungkinkan sampah plastik ditukar dengan segelas kopi, kami juga ingin meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik dan keberlanjutan lingkungan."

Melalui kegiatan ini, Sang Kelana dan Mahasiswa UMM berhasil memberdayakan masyarakat dengan melibatkan mereka dalam penanaman bibit kopi, memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan. Aksi nyata ini merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana bisnis dan pendidikan dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif yang lebih luas dalam masyarakat.