Sukses

Elektabilitas PDIP 35 Persen, Ono Surono: Partai Lain Belum Bergerak

Ono mengatakan, optimisme kemenangan PDIP di Jawa Barat tersebut diperkuat oleh hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting

Liputan6.com, Jakarta Geliat politik mulai terasa menjelang Pemilu 2024. Sejumlah partai mulai bergerak melakukan sosialisasi dan mengenalkan para kader nya yang akan maju ikut kontestasi pemilu 2024. 

Salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat. Partai berlambang banteng moncong putih itu menyebutkan siap memenangkan Pemilu 2024 di Jawa Barat. 

"Saya ditargetkan DPP PDIP untuk DPR RI se Jawa Barat 18 kursi seperti hasil perolehan 2014 lalu. Untuk DPRD provinsi Jawa Barat 26 kursi dari sebelumnya 20 kursi. DPRD Kota Cirebon 10 kursi Kabupaten Cirebon 14 kursi. Ujungnya menang di Jawa Barat," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono kepada media, Minggu (6/8/2023).

Ono mengatakan, optimisme kemenangan PDIP di Jawa Barat tersebut diperkuat oleh hasil survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC). 

Dari hasil survei tersebut, PDIP unggul 35 persen di Jawa Barat. Jika dihitung hasil lembaga survei, PDIP akan mendapat 4 kursi di DPR RI. 

Hasil riset juga memprediksi perolehan 5 kursi di DPRD provinsi. Namun demikian, Oni menyikapi hasil survei tersebut sebagai angka maksimal karena partai lain belum bergerak. 

"Paling tidak untuk DPR RI target 3 kursi dari 2 kursi yang diperoleh pada tahun 2004 lalu," kata Ono.

2 dari 2 halaman

Gotong Royong

Sejumlah nama pun mulai mencuat ke publik terkait sosok yang maju Pileg untuk DPR RI. Salah satunya Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis. 

Selain itu, Ono memastikan dirinya maju pada Pileg 2024 di Provinsi Jawa Barat. Pada momentum Pileg 2024 ini, Ono memastikan gotong royong menjadi kekuatan partai sehingga caleg harus sinergis. 

"Kami belum bicara terkait kepala daerah. Intinya 3 pilar partai ikut bertanggungjawab menangkan pemilu legislatif dan presiden. Tugasnya menangkan dulu baik pileg maupun pilpres," ujarnya.

Ono memastikan akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kerja politik, kerja kerakyatan kepada bupati wakil dan struktural partai hingga legislatif partai.Â