Jurus Tanoko Bersaudara, Crazy Rich Asal Surabaya Kembangkan Bisnis Cat

Liputan6.com, Jakarta Salah satu crazy rich Surabaya, Tanoko bersaudara terus mengembangkan bisnis cat di tahun politik Pilpres 2024. Mereka menambah satu pabrik baru di Cirebon serta meluncurkan dua produk teranyar.

Wakil Direktur Utama Avian Brands, Ruslan Tanoko mengaku, pihaknya telah merogoh kocek Rp 750 miliar untuk pembangunan pabrik integrasi vertikal ketiga di Cirebon.

"Saat ini PT Avia Avian Tbk (AVIA) sedang dalam proses pembangunan pabrik ketiga yang berlokasi di Cirebon dengan rencana total kapasitas mencapai 225.000 MT," ujarnya kepada liputan6.com di pabrik pertama AVIA di Sidoarjo, ditulis Sabtu (14/10/2023).

Dishub Jawa Barat Bakal Manjakan Penonton Piala Dunia U-17 dengan Bus Khusus

"Proses pembangunan pabrik ketiga ini direncanakan akan selesai pada tahun 2025 dan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2026. Dan telah mengeluarkan dana senilai Rp 750 miliar," ucapnya.

Selain itu, Ruslan Tanoko menceritakan, pabrik pertama AVIA didirikan oleh sang kakek pada tahun 1978 di Sidoarjo, dengan kapasitas sebesar 213.840 metric ton (MT).

Sedangkan pabrik keduanya, kata Ruslan, didirikan pada tahun 1996 di Serang, dengan total kapasitas sebesar 72.576 MT. "Saat ini kedua pabrik AVIA beroperasi satu sampai dua shift per hari dengan lebih dari 1.500 karyawan," ujar Ruslan.

Direktur Operasional & Pengembangan Avian Brands, Robert Tanoko menambahkan, salah satu hal yang membedakan AVIA dengan perusahaan cat lainnya adalah kemampuan integrasi vertikal, yakni kemampuan memproduksi bahan baku secara internal.

2 dari 3 halaman

Tahun Politik

"AVIA sudah mulai memproduksi resin, bahan baku utama dalam proses pembuatan cat, pada tahun 1986. Selanjutnya pada tahun 1992, AVIA juga mulai berinvestasi pada produksi kemasan kaleng logam," ucapnya.

Saat ini, lanjut Robert, AVIA mampu memproduksi sampai dengan 98 persen resin secara internal. Tidak hanya itu, sekitar 27 persen kemasan kaleng, 20 persen additives, dan 85 persen colorant juga mampu diproduksi sendiri.

"Kemampuan untuk memproduksi bahan baku secara internal ini tentunya mengurangi ketergantungan AVIA terhadap pemasok," ujarnya.

Selain itu, Ruslan Tanoko juga berbicara tentang peluang bisnisnya di tahun politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, yang dirasa dapat mempengaruhi proses produksi usahanya, apakah bisa mendapatkan untung yang banyak atau sebaliknya, malah menjadi buntung.

Ruslan Tanoko mengaku selama bergabung dengan perusahaan cat ini, dia sudah ikut merasakan dua kali atmosfer pemilu yaitu pada masa masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dua periode dan Joko Widodo (Jokowi) juga dua periode.

"Pada saat Pak Jokowi periode dua, kalau tidak salah di Jakarta kayak ada mau perang begitu. Saya yang di Surabaya deg-degan melihat dan mendengar kabar seperti itu, tapi besoknya selesai. Berarti permasalahannya berhenti total dan beres semua," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Peluang Bisnis

Ruslan Tanoko menegaskan, terus terang yang diharapkan oleh para pebisnis adalah siapa pun presiden Indonesia berikutnya harus bisa membuat negara ini semakin makmur.

Karena, lanjut Ruslan Tanoko, kalau negara ini semakin makmur tentunnya salah satunya adalah pendapatan perekonomian penduduk Indonesia juga semakin bertambah.

"Kami berharap tahun ini pemilunya tenang, tidak terjadi apa-apa dan saya yakin usaha kita jalan terus," ucap Ruslan.

Keyakinan Ruslan Tanoko ini diwujudkan dengan meluncurkan dua produk cat teranyar yaitu No Drop Basic dan Avitex Wizz, menjelang penghujung tahun 2023 dan menyambut datangnya Pilpres 2024.

Marketing Manager Avian Brands, Suyanto mengungkapkan, No Drop Basic merupakan produk unggulan yang dipasarkan untuk diperuntukkan bagi mereka para pengguna yang menginginkan kepastian perlindungan pemakaian cat dari kebocoran untuk jangka waktu lama.

Selain itu, kata Suyanto, No Drop Basic cocok digunakan di rumah, tempat ibadah, gedung perkantoran, dan sebagainya, namun dengan harga yang ekonomis.

"No Drop Basic menjamin daya tutup yang sempurna, tingkat elastisitas tinggi, bisa digunakan untuk tembok eksterior dan interior serta memberikan perlindungan dari kebocoran hingga empat tahun," ujarnya.

Marketing Manager Avian Brands, Ellen Yovita menambahkan, sedangkan Avitex Wizz merupakan produk cat tembok interior yang dua kali lebih kental sehingga dapat diencerkan hingga 40 persen serta memiliki daya tutup yang sempurna dan daya sebar yang lebih luas.

"Maka dari itu Avitex Wizz di klaim sebagai cat tembok interior yang super hemat dan irit. Kedua produk baru unggulan Avian Brands yaitu No Drop Basic dan Avitex Wizz ini merupakan solusi pas untuk para konsumen yang memiliki budget nge-pas," ujarnya.

Sementara itu, Director of Research Development Avian Brands, Angelica Tanisia Jozar menyebut, Avian Brands sangat menyadari masyarakat memerlukan alternatif sebagai referensi kebutuhan cat mereka.

"Karenanya kami memastikan dengan memberikan solusi bahwa melalui produk-produk Avian Brands semua kebutuhan cat konsumen terpenuhi," ucapnya.

Angelica melanjutkan, tidak hanya mendapatkan produk terbaik, namun juga memiliki nilai tambah, seperti dua produk yang diluncurkan hari ini yakni No Drop Basic, cat pelapis anti bocor ekonomis serta Avitex Wizz, cat tembok interior.

"Kedua produk ini sangat mudah diaplikasikan dan tersedia dengan harga yang sangat terjangkau. Konsumen dapat membeli produk No Drop Basic dan Avitex Wizz, di toko-toko bahan bangunan terdekat," tandas Angelica.