RSDH Luncurkan RSD Cares Sustainability Framework, Pimpin Industri Kesehatan ASEAN

Liputan6.com, Jakarta - Ramsay Sime Darby Health Care (RSDH) meluncurkan RSD Cares Sustainability Framework. RSDH ingin memberikan dampak positif pada masyarakat, melindungi lingkungan, dan mematuhi prinsip-prinsip keberlanjutan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).

Rangkaian inisiatif ini diperkenalkan di rumah sakit Premier RSDH di Indonesia, yaitu RS Premier Bintaro (RSPB), RS Premier Jatinegara (RSPJ), dan RS Premier Surabaya (RSPS).

Chief Executive Officer RSDH Group, Peter Hong menyampaikan RSD Cares adalah komitmen terhadap keberlanjutan. Pihaknya bertekad memimpin industri kesehatan ASEAN dengan mengutamakan kesejahteraan karyawan, komunitas sekitar, dan planet.

"Dipandu oleh filosofi 'people caring for people', setiap keputusan yang dimbil didorong oleh niat untuk menciptakan dampak yang positif, baik untuk saat ini maupun untuk generasi mendatang. RSD Cares mencerminkan komitmen kami terhadap keberlanjutan, dengan fokus utama pada pengembangan karyawan, dukungan terhadap komunitas lokal, dan pelestarian lingkungan," jelasnya.

Menuju Bisnis Bebas Emisi Karbon

RSDH telah memulai perjalanan menuju status bisnis bebas emisi karbon. Organisasi kami bertujuan mengurangi risiko iklim dan menjaga keberlanjutan planet untuk generasi mendatang dengan mempercepat transisi menuju ekonomi rendah karbon.

Inisiatif utama termasuk penggunaan pencahayaan LED, instalasi panel surya, peningkatan efisiensi energi, dan pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.

"Tujuan kami adalah mencapai status bebas emisi karbon pada tahun fiskal 2040. Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan lingkungan dan membuat keputusan bisnis yang bertanggung jawab sesuai dengan visi keberlanjutan kami," jelasnya.

Salah satu proyek dekarbonisasi kami adalah inisiatif 'Greening Theatres', di mana rumah sakit kami telah mencapai tonggak penting dengan menjadi 100 persen bebas desfluran, jenis gas anestesi yang lebih aman digunakan di ruang operasi.

"Saat ini, 7,4 listrik yang digunakan bersumber dari energi terbarukan, dan kami juga merayakan pencapaian penggunaan pencahayaan 100 persen LED, dengan harapan menjadi pelopor efisiensi energi di bidang kesehatan," kata Peter Hong.