Sukses

Mencegah Lebih Baik Dari Pada Mengobati, Ini 3 Risiko Tanpa Asuransi

Dengan memiliki asuransi, seseorang dapat menjaga perencanaan keuangan tetap berjalan meskipun risiko seperti penyakit atau kecelakaan terjadi.

Liputan6.com, Jakarta - Pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati mencerminkan nilai yang terkandung dalam produk asuransi. Asuransi menjadi pilihan bagi individu untuk mengantisipasi berbagai risiko di masa depan.

Meskipun asuransi tidak dapat menghentikan potensi terjadinya risiko, produk ini dapat mengurangi dampak kerugian finansial yang timbul dari risiko tersebut.

Dengan memiliki asuransi, seseorang dapat menjaga perencanaan keuangan tetap berjalan meskipun risiko seperti penyakit atau kecelakaan terjadi.

Penting untuk memahami bahwa pembelian asuransi sebaiknya dilakukan sejak dini. Asuransi dianggap langkah penting dalam mewujudkan perencanaan keuangan yang sehat karena premi yang lebih terjangkau ditetapkan untuk nasabah muda yang memiliki risiko penyakit lebih rendah.

Sebaliknya, penundaan kepemilikan asuransi dapat membuat kondisi finansial rentan terhadap risiko yang sebenarnya dapat diminimalkan.

 

 
2 dari 2 halaman

Risiko Finansial

Berikut beberapa risiko finansial yang mungkin dihadapi tanpa proteksi asuransi:

1. Tata Kelola Keuangan yang Tidak Sehat

Perencanaan keuangan yang sehat tidak hanya mencakup tabungan dan investasi, tetapi juga perlindungan asuransi.

Tanpa asuransi, risiko kesehatan atau kecelakaan dapat menguras tabungan dan keuntungan investasi, mengganggu perencanaan keuangan dan impian masa depan.

Asuransi kesehatan, misalnya, dapat membantu mengatasi biaya pengobatan dan perawatan, menjaga agar perencanaan keuangan tetap stabil.

Nasabah asuransi dapat menerima perawatan optimal tanpa mengorbankan tabungan dan investasi.

2. Terjerat Utang

Tanpa persiapan finansial yang matang, risiko keuangan dapat mendorong seseorang untuk mengambil pinjaman besar.

Asuransi dapat mencegah terjerat utang dengan menyediakan perlindungan finansial yang memadai dalam situasi seperti sakit atau risiko lainnya.

Asuransi berguna dalam menghadapi kejadian yang membutuhkan dana besar, seperti pengobatan medis atau kehilangan kemampuan kerja.

Dengan mengalihkan risiko kepada perusahaan asuransi, seseorang dapat mengurangi potensi risiko finansial yang dapat merusak tabungan dan investasi jangka panjang.

3. Masa Tua yang Kurang Terjamin

Asuransi adalah instrumen keuangan yang dapat membantu memastikan masa tua yang aman dan nyaman. Dengan meminimalisir risiko finansial di masa depan, asuransi pensiun dapat menjadi bagian integral dari perencanaan keuangan.

Dengan menimbang risiko-risiko di atas, asuransi menjadi alat yang tepat untuk menjaga ketahanan finansial. Membeli asuransi sejak dini adalah langkah antisipatif untuk menyambut masa depan dengan lebih tenang.