Sukses

Tinjau Stasiun Ketapang, Bambang Haryo Minta Tambahan Kereta Api Malang - Banyuwangi

Ia menyebutkan, Stasiun Ketapang Banyuwangi sangat potensial dan strategis menjadi jalur konektivitas

Liputan6.com, Jakarta Anggota DPR-RI terpilih periode 2024-2029, Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengungkapkan sejumlah keluhan masyarakat terkait kesediaan transportasi kereta api di Jawa Timur.

Ia mengaku banyak menerima aspirasi masyarakat yang meminta tambahan kereta dari Malang ke Banyuwangi atau sebaliknya. Penambahan kereta api tersebut untuk antisipasi rangkaian kereta ekonomi yang sudah ada saat ini sudah overload.

"Sehingga masyarakat menginginkan adanya tambahan kereta api/ trainset, satu rangkaian dengan kelas ekonomi premium dan eksekutif dan diharapkan ini bisa segera direalisasikan," ujarnya usai melakukan kunjungan kerja di Stasiun Ketapang Banyuwangi, Kamis (4/7/2024).

Anggota Dewan Pakar Partai Gerindra ini juga menyebut, Stasiun Ketapang Banyuwangi sangat potensial dan strategis menjadi jalur konektivitas.

Baik ke pelabuhan laut atau ke pelabuhan penyeberangan untuk kelanjutan sampai ke Indonesia Timur.

"Konektivitasnya bisa logistik atau penumpang, Stasiun Ketapang ini juga merupakan stasiun yang sangat strategis apalagi membawa nama baik Indonesia, karena begitu banyak turis mancanegara yang menggunakan kereta api, apalagi selat Bali adalah merupakan jalur ALKI," ucap BHS. 

BHS mengatakan, Kepala Stasiun Ketapang Banyuwangi, Efandi sejak dulu ingin merealisasikan pembangunan skybridge yang jaraknya sekitar 150 meter menuju ke penyeberangan Ketapang.

2 dari 2 halaman

Konektivitas

"Ini, bisa difasilitasi penutup untuk penumpang kereta api agar tidak kehujanan ataupun kepanasan menuju ke pelabuhan penyeberangan atau sebaliknya," ujar BHS.

Oleh karena itu, BHS ingin Stasiun Ketapang Banyuwangi bisa menampung logistik yang terkoneksi dengan pelabuhan laut maupun kawasan industri yang baru dibangun oleh Pemkab Banyuwangi.

Sehingga perlunya segera dilengkapi tempat penumpukan kontainer dan alat angkatnya. 

"Maka diharapkan stasiun kereta ini bisa dimanfaatkan maksimal untuk kepentingan logistik maupun penumpang," ucap BHS.