Liputan6.com, Surabaya - Lazada Indonesia (Lazada) dan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya hari ini menggelar pelatihan untuk 100 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya. Acara bertajuk Naik KeLaz: Mengembangkan Wirausaha Digital Surabaya berlangsung di Gedung Kantor Dinkopumdag.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis mereka melalui platform digital.
Baca Juga
Acara ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) serta Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Advertisement
Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan agar UMKM yang memasuki pasar digital meningkat hingga 30 juta unit pada 2024. Data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa ada 4,6 juta UMKM yang sudah melek digital, termasuk di Kota Surabaya.
Selain itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024 menunjukkan bahwa Jawa Timur menyumbang 25% terhadap perekonomian di Pulau Jawa, berada di urutan kedua setelah Jakarta.
Potensi pertumbuhan UMKM di Jawa Timur, khususnya dari Kota Surabaya, mendorong Lazada dan Dinkopumdag untuk berkolaborasi dalam pelatihan digital ini.
Acara berlangsung selama satu hari dan menghadirkan narasumber ahli yang memberikan pengetahuan dasar berjualan di platform eCommerce, motivasi, dan bimbingan untuk memulai berjualan online.
Giovanni Albert, Head of Business Development Lazada untuk Surabaya, menyatakan, pihaknya memahami banyak UMKM lokal yang sudah menyadari pentingnya merambah platform digital, namun masih bingung harus mulai dari mana.
"Dalam pelatihan ini, kami memberikan materi dasar pemasaran digital untuk mendorong UMKM di Surabaya memulai perjalanan digitalnya, meraih pasar baru, dan menumbuhkan usaha mereka," katanya.
Program Naik KeLaz merupakan inisiatif berkelanjutan dari Lazada untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Di bawah Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia, program ini berupaya memberdayakan UMKM agar menjadi talenta digital yang siap menghadapi dunia ekonomi digital dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Dalam sambutannya, Agus Imam Sonhaji, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya, menyampaikan dukungan terhadap inisiatif Lazada.
"Kami mengapresiasi Lazada yang aktif membantu UMKM beradaptasi di era digital. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi digital UMKM di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Kami yakin kolaborasi semacam ini dapat memperkuat UMKM di Surabaya," jelasnya.
Peserta pelatihan, termasuk Ibu Elvin Kusindriyani dari Vienk’s Gallery, merasa bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman holistik tentang berjualan online.
Christina Agustin, Asisten Deputi Kementerian Koperasi dan UKM, juga menyatakan kebanggaannya atas perkembangan UMKM di Surabaya.
"UMKM di Indonesia, termasuk di Surabaya, mampu menyokong perekonomian. Tantangan digitalisasi menjadi dorongan bagi UMKM untuk berkembang. Kami berharap dukungan dari platform eCommerce seperti Lazada bisa mendorong pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Â