Liputan6.com, Jakarta Bila setiap pusat perbelanjaan umumnya terang benderang saat malam, selama satu jam pada Sabtu malam (29/3/2014), bagian taman terbuka Central Park Mal justru remang-remang.
Ya, memperingati Earth Hour bersama WWF Indonesia, pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jakarta Barat ini mematikan sebagian listriknya selama satu jam mulai pukul 20.30 hingga 21.30. Dalam suasana remang tersebut, para pengunjung yang berada di taman dihibur oleh musik akustik dari HiVi! dan Jamaican Café.
Sebagai pusat perbelanjaan yang tersertifikasi oleh Green Building Council Indonesia sebagai Proyek Perintis Gedung Hijau Version 1.0 di Indonesia, Central Park Mall bekerjasama dengan WWF Indonesia mengajak seluruh masyarakat di dunia untuk mematikan lampu dan alat – alat elektronik yang tidak terpakai secara serentak.
Advertisement
“Dalam Earth Hour tahun 2012 Central Park Mall berhasil menghemat 244,38 KWH dan pada tahun 2013 Central Park Mall telah berhasil menghemat 250 KWH. Tahun ini kami berharap akan ada peningkatan penghematan daya listrik dalam Earth Hour 2014”, ungkap Veri Y. Setiady selaku Executive Director Central Park Mall melalui keterangan medianya yang diterima Liputan6.com, Minggu (30/3/2014).
Sebagaimana dikutip dari siaran Pers Earth Hour Global, tahun ini Earth Hour mengusung tema Earth Hour Blue yang merupakan gerakan individu dan komunitas di seluruh dunia akan digalang untuk mendukung upaya konservasi dan pembangunan berkelanjutan menggunakan skema crowdsourcing dan crowdfunding.
Program Earth Hour diatas merupakan bagian dari rangkaian acara yang dikemas dalam “Green Youth Fest” – Extraordinary Eco Green Festival yang berlangsung mulai tanggal 22 Maret hingga 22 April mendatang di Central Park Mal.
Selain Earth Hour, pusat perbelanjaan milik Agung Podomoro ini juga mengadakan rangkaian kegiatan lain guna mensosialisasikan gaya hidup hijau dan ramah lingkungan pada kehidupan moderen masyarakat kota Jakarta.
Mulai dari donasi buku dan baterai, tukar kantong plastik, membawa botol minuman sendiri, pameran vertical garden dan green installation yang terbuat dari kantong dan botol plastik bekas.
Baca Juga:
Pharrel Williams Desain Sepatu Adidas Dengan Bahan Daur Ulang