Tas Baru Louis Vuitton dibuat dari Serat Karbon

Liputan6.com, Munich Merek tas terkemuka dunia, Louis Vuitton baru-baru ini meluncurkan tas model baru berbahan serat karbon. Uniknya, tas ini diluncurkan berbarengan dengan mobil sports hibrid BMW i8. Tas mewah dengan mobil mewah rasanya memang perpaduan yang sungguh pas.

Rangkaian tas yang terdiri dari 4 seri tersebut dirancang khusus menggunakan bahan yang sama dengan material interior BMW i8 hibrid tersebut. Tak hanya itu, bentuk setiap tas juga telah disesuaikan dengan peletakan pada masing-masing bagian dalam mobil. Misalnya, tas kerja khusus dokumen atau laptop yang berbentuk gepeng dapat diletakkan di jok belakang mobil. Sementara tas tenteng ringkas untuk bepergian dapat diletakkan di bagian jok dan tetap stabil.

“Perpaduan yang revolusioner ini merupakan indikasi dari filosofi konstruksi intelegensi mengenai berat benda,” kata Adrian van Hooydonk, Senior Vice President BMW Group Design, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Selasa (8/4/2014).

Berbahan serat karbon yang dikemas dalam warna hitam dan biru elektrik, rangkaian tas terbaru ini didesain dengan pola chequered Damier - yang menjadi ciri khas Louis Vuitton – dan tentu saja signature bayangan LV yang hanya bisa dilihat dengan laser.

Bahan ini juga tahan air, - yang menjadi cirri khas kualitas Louis Vuitton. Dan semua tas tersebut dilengkapi dengan bag tag yang terbuat dari bahan senada, serta padlock ikonik Louis Vuitton.

Patrick-Louis Vuitton, Head of Special Orders di Louis Vuitton sekaligus cicit dari pendiri label tersebut mengatakan bahwa kolaborasi dengan BMW ini merupakan tantangan yang dinikmati oleh setiap pengrajin di Louis Vuitton. “Ini adalah ekspresi murni dari seni bepergian,” katanya.

Luggage series ini mulai tersedia di semua jaringan butik resmi Louis Vuitton mulai awal April ini. Hingga kini, butik-butik yang menyediakan rangkaian tas tersebut adalah yang berlokasi di Munich, Milan, London, Paris, Moskow, Dubai, New York, dan Los Angeles.