Rok Istri Tersingkap Angin, Obama & Pangeran William Beda Sikap

Kate Middleton

Senin 7 April 2014, Duke dan Duchesse of Cambridge tiba di Wellington New Zealand untuk melakukan kunjungan kenegaraan. Sambil menggendong buah hatinya Pangeran George, Kate turun dari pesawat dengan tampilan merah yang royal. Kate kala itu mengenakan coat dress merah yang kancingnya berjajar dua garis dari bagian leher hingga bawah pinggang.

Gaun ini adalah gaun dari label Catherine Walker. Catherine Walker yang meninggal pada 23 September 2010 di usia 69 tahun merupakan salah satu desainer favorit Princess of Wales, Diana Spencer, ibu mertua Kate Middleton. Carole Middleton ibu Kate memakai busana rancangan Catherine Walker saat menghadiri pernikahan putrinya dengan Pangeran William.

Topi berwarna sama yang dikenakannya kala itu melengkapi kesan royal dari coat dress sepanjang bawah lutut dan berlengan panjang itu. Bros berbentuk daun pakis/paku berwarna silver yang merupakan simbol tak resmi New Zealand memberi sentuhan manis pada gaun yang dikenakannya.

Lucunya tampilan Kate yang sudah seroyal itu sedikit `terusik` dengan kencanganya hembusan angin di bandara. Terlalu kencangnya angin membuat bagian bawah gaun Kate terangkat hingga hampir seluruh bagian pahanya terlihat.

Meski tampak kaget, terlihat dari ekspresinya bahwa Kate menangani insiden itu dengan fun feeling. Di kala Kate mengalami hal itu dan berusaha menanganinya, Pangeran George digendongannya tampak tetap tenang. Suaminya Pangeran William pun bersikap seakan tak terjadi apa-apa. Like Son Like Father.

Kesan royal yang sudah dihadirkan dengan gaya busananya seketika lumer karena peristiwa itu. Momen itu adalah momen spesial di mana seorang anggota keluarga kerajaan menunjukkan sikap yang pop, fun, feminin dan ada rasa sedikit centil saat berbalut gaya busana bangsawan.

Michelle Obama

Beruntung Michelle LaVaughn Robinson menikahi Barack Obama yang dinikahinya pada tahun 1992. Setelah 22 tahun menikah Obama tampaknya masih setia `menjaga` istrinya yang lulusan Harvard Law School itu.

Saat hendak masuk ke pesawat Air Force One untuk beranjak dari kota Houston menuju Austin, Texas, Barack Obama terlihat menjaga agar rok istrinya itu tak terangkat tinggi karena tiupan angin kencang. Michelle sendiri justru terlihat tak ambil tindakan saat hal itu terjadi. Hal serupa juga terjadi saat kedua orang tersebut mendarat.

Tawa Michelle dan Barack Obama saat kejadian itu berlangsung tentu tak mengagetkan. Adanya nuansa kasual budaya Amerika pada beberapa momen justru menjadi tanda identitas ke-Amerika-an dari pasangan nomor satu di Amerika ini.

Saat kunjungan ke kota Austin, Michelle mengenakan atasan putih berkerah bundar dengan bros berwarna senada di bagian leher. Melengkapi pakaian bagian dalam, Michelle mengenakan crop cardigan putih dengan lengan sepanjang sikut.

Dengan gaya busana bagian atas yang sudah baik seharusnya Michelle tidak memadukannya dengan rok pinggang tinggi dengan corak garis horizontal warna biru tua-hitam yang terkesan suram dan kurang menarik itu. Warna sepatunya juga perlu dipikir ulang oleh Michelle.

Kedatangan Michelle dan Barack Obama di Austin salah satunya adalah untuk menghadiri peringatan 50 tahun Civil Rights Act. Kamis 10 April 2014, Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberi pidato pada perayaan tersebut.

Dalam pidatonya Barack Obama mengatakan bahwa hampir selama 50 tahun ditandatanganinya Civil Rights Act, debat tentang kesetaraan dan kesempatan terkait warna kulit masih tetap terjadi dan adalah tugas pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan itu.

Civil Rights Act adalah sebuah pernyataan legal negara untuk mengakhiri diskriminasi berdasarkan ras, agama dan gender yang ditandatangani pada tahun 1964. Ide tentang pernyataan legal ini tertuang pada pidato presiden Amerika Serikat saat itu John F. Kennedy di tahun 1963.

Marilyn Monroe

Insiden yang dialami oleh Kate Middleton dan Michelle Obama tersebut tentu mengingatkan kita pada sebuah adegan yang dilakoni oleh Marilyn Monroe. Adegan terangkatnya dress putih Marilyn Monroe bukanlah merupakan ketidaksengajaan.

Gaya ikonik Marilyn Monro tersebut adalah adegan dalam sebuah film tahun 1955 yang berjudul “The Seven Year Itch”. Film ini adalah film komedi romantis Amerika yang dibintangi oleh Marilyn Monroe dan Tom Ewell. Sutradara film ini adalah Billy Wilder. Inspirasi dari film ini adalah pertunjukan peran dengan judul sama yang ceritanya ditulis oleh George Axelrod.

Pada adegan yang menjadi penanda bersejarah budaya pop Hollywood itu, Marilyn Monroe Mengenakan halter dress putih polos dengan model lipit-lipit kecil. Pada film itu, adegan terangkatnya gaun putih tersebut berlatarkan stasiun kereta bawah tanah dan penyebab dari kejadian itu adalah melintasnya kereta yang menimbulkan angin kencang.

Film ini bercerita tentang seorang pria yang mengirim keluarganya untuk berlibur di musim panas. Tinggal seorang diri, pria tersebut mulai berfantasi tentang seorang wanita yang sebelumnya ia sukai. Saat tetangga wanita baru hadir (diperankan oleh Marilyn Monroe), pria tersebut berusaha menggodanya. Kondisi kemudian menjadi rumit dan pria itu memutuskan untuk tak melanjutkan hubungan dengan wanita baru itu. Namun ia yakin bahwa istrinya tahu bahwa ia telah berselingkuh.

Judul The Seven Year Itch ini kemudian diambil oleh bidang ilmu psikologi untuk menggambarkan suatu kondisi psikologis pasangan pernikahan yang merasa kebahagiaan pernikahannya berkurang setelah tujuh tahun menikah.

Gaun yang dikenakan oleh aktris bernama asli Norma Jeane Mortenson pada film tersebut laku dilelang dengan harga US$ 4,6 juta pada tahun 2011. Sebuah patung di Amerika berjudul Forever Marilyn yang menggambarkan gaya Marilyn Monroe di film tersebut dibuat oleh seniman Seward Johnson. Patung ini adalah bentuk penghargaan pada sosok Marilyn Monroe yang meninggal secara misterius pada 5 Agustus 1962.