Liputan6.com, Alabama Bencana alam berupa badai yang pernah melanda daerah Alabama, Meksiko dan memakan korban sekitar 1.200 orang tak membuat penduduk setempat patah arang. Mereka tetap membangun kembali rumah mereka di daerah yang pernah dilanda badai tersebut.
Seperti yang dilansir dari Archdaily.com, Sabtu (12/4/2014), karena kagum akan kemampuan masyarakat setempat untuk bertahan setelah kehancuran yang diakibatkan bencana alam tersebut, Dionisio Gonzalez, seorang seniman memulai misi untuk merancang sebuah bangunan yang lebih kokoh dan tahan terhadap bencana alam namun tak meninggalkan sisi seni.
Gonzalez pun kemudian merancang 'Dauphin Island'. Sebuah mimpi, bangunan sekaligus menjadi benteng futuristik yang terbuat dari besi dan beton, yang menggabungkan peran seniman dengan arsitek, insinyur, dan perencana perkotaan.
Advertisement
Bangunan-bangunan tersebut hadir dengan bentuk dan gaya aneh untuk sebuah rumah pantai, serta bunker dan terlihat menyerupai kapal angkasa adalah sebagai struktural aneh, mencoba mewakili kekacauan yang ditimbulkan akibat bencana namun terlihat cantik untuk sebuah bangunan yang berharga hasil dari kreativitas yang tinggi.
Selain Dauphin Island, Gonzalez menciptakan 'Inter-Action', sebuah lingkungan yang telah direkayasa sedemikian rupa olehnya, di mana sumber daya alam secara fisik sangat diperlukan juga untuk bahan bangunan.
Untuk menciptakan karya yang sesuai lingkungan alami, Gonzalez membuat dunia fiksi di mana lingkungan alam dan perkotaan tidak hanya harmonis, namun benar-benar terlihat menyatu bersama-sama.