Sukses

Karl Lagerfeld Jual Saham Karena Bangkrut?

Karl Lagerfeld baru baru ini dikabarkan menjual saham perusahaannya, Lagerfeld kepada perusahaan mode asal Amerika.

Liputan6.com, London Karl Lagerfeld baru baru ini dikabarkan menjual saham perusahaannya, Lagerfeld kepada perusahaan mode asal Amerika: Phillips-Van Heusen yang lebih dikenal dengan nama PVH.

Menepis rumor kebangkrutan Lagerfeld karena mendirikan banyak butik dan hotel selama dua tahun belakangan, desainer adibusana ini mengatakan bahwa kesepakatan ini memungkinkan labelnya berekspansi ke Amerika Utara, dimana PVH akan menangani waralaba dan mengontrol perkembangannya.

Membantah rumor kebangkrutan desainer ini, Pier Paolo Righi, President of Karl Lagerfeld mengatakan bahwa Lagerfeld memiliki rencana ambisius untuk membuka satu butik setiap tiga minggu sekali hingga enam bulan mendatang.

"Dengan bergabungnya PVH, kami memiliki dukungan tambahan berupa pengalaman yang kuat untuk membawa merek ini menjadi lebih besar ke dunia,” katanya sebagaimana dilansir dari WWD, Minggu (12/4/2014).

Lagerfeld selama ini hanya berfokus pada pasar di Eropa dan Asia. Selama dua tahun belakangan, ia mendirikan sebuah hotel bernama sama dengannya di Prancis dan satu hotel lagi menyusul tahun mendatang di Macau.

Sementara itu, hampir seluruh butiknya dikabarkan mengalami renovasi dengan interior serta perlengkapan baru yang jauh lebih moderen.

PVH diketahui juga memiliki saham di sejumlah perusahaan milik desainer terkemuka lainnya seperti Calvin Klein dan Tommy Hilfiger. Sementara itu, Hilfiger beserta CEO perusahaannya, Fred Gehring, juga diketahui memiliki saham di perusahaan Lagerfeld.

Mari kita lihat gebrakan Lagerfeld beserta PVH berikutnya.