Liputan6.com, Yogyakarta Merasa jenuh dengan hiruk pikuk kota, desa di Yogyakarta ini bisa menjadi pilihan Anda berlibur dan melepas penat dari segala aktifitas kerja.
Desa Wisata Tembi terletak di Dusun Tembi, Desa Timbulharjo, Kabupaten Bantul. Menuju desa ini sekitar setengah jam perjalanan dari Yogyakarta. Jika Anda hendak menuju Pantai Parangtritis, pasti akan melewati Desa Wisata Tembi ini.
Baca Juga
Menurut sejarah, ada beberapa versi tentang asal mula Dusun Tembi ini. Ada yang menyebutkan kalau Tembi pernah menjadi tempat penitipan anak-anak raja. Ada juga yang menyebutkan bahwa desa ini juga sebagai tempat menyusui anak-anak raja.
Advertisement
Makanya penduduk Tembi sangat percaya bahwa orang yang menginap di sini akan sukses seperti raja. Dusun ini juga disebut-sebut sebagai tempat peristirahatannya para Abdi Dalem Keraton.
Dusun ini menawarkan suasana desa yang asri dengan penduduknya yang ramah dan kreatif. Memasuki dusun ini, kita akan menemukan rumah-rumah yang dipenuhi tanaman. Udara sejuk akan langsung menyapa. Berikut liputan Rommy Ramadhan dari liputan6.com, seperti ditulis Selasa (15/4/2014):
Penginapan Murah Dengan Pemandangan Alam
Di Desa Wisata Tembi, Anda bisa menginap di rumah penduduk dengan harga yang relatif murah, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu, sudah termasuk sarapan pagi.
Dari deretan losmen-losmen kecil ini, saya memilih menginap di Omah Tembi Guest House. Rumah ini menempati posisi yang paling menguntungkan, karena berada di ujung timur berbatasan dengan hamparan sawah yang cukup luas.
Penginapan ini hanya memiliki 4 kamar berbentuk limasan, rumah tradisional Jawa yang terbuat dari kayu jati. Â Untuk kamar standard, dibanderol dengan harga Rp 275 ribu. Sementara kamar berukuran besar yang dapat ditempati sekeluarga (family room) bisa diperoleh dengan harga Rp 450 ribu per malam.
Selain rumah limasan, penginapan ini juga memiliki ruang pendopo berukuran besar yang terbuat dari batang bambu sebagai tiangnya. Tempat ini biasanya digunakan sebagai ruang serbaguna.
Omah Tembi Guest House dipenuhi pohon, suasana sejuk pedesaan benar-benar akan Anda rasakan. Menginap di sini, membuat saya malas untuk keluar. Apalagi saat sore hari tiba, gerimis menyambut kedatangan saya. Suara jangkrik yang bersahutan terdengar seperti sebuah pertunjukan orkestra yang maha dahsyat.
Advertisement
Beragam Rasa Paket Wisata
Kehangatan Wedang Uwuh menyambut kerongkongan saya ketika tiba di penginapan ini. Wedang uwuh merupakan minuman khas Bantul yang terbuat dari berbagai rempah. Karena banyaknya akar, batang dan daun berbagai tanaman dalam satu wadah sehingga disebut uwuh yang artinya sampah. Tapi tak perlu merasa jijik. Wedang uwuh dengan aromanya yang khas mampu menghangatkan badan di tengah udara yang sangat dingin.
Selain menawarkan pemandangan khas pedesaan, Desa Wisata Tembi juga memiliki fasilitas outbound dan kuliner. Saat saya menginap di sini, pendopo dipenuhi pelajar SMP yang tengah melakukan outbound di desa ini.
Sementara untuk paket wisata kuliner tradisional, peserta akan diajak membuat jajanan tradisional seperti kue sagon dan kripik gedang (pisang).
Penduduk Dusun Tembi ini sendiri yang akan turun tangan langsung mengajari para peserta. "Saya asli dusun ini. Sehari-hari saya memang membuat kue sagon," kata Ibu Ninik ramah.
Selain belajar membuat makanan tradisional, peserta juga diajak membuat keramik. Semua bahan sudah disediakan. Begitupun dengan pelatihnya.
Di penginapan ini juga ada workshop membuat berbagai kerajinan tangan. Jika Anda ingin belajar membatik, tinggal datang ke Roemah Batik. Demikian juga dengan mewarnai wayang.