Liputan6.com, Miami Kreatifitas bisa datang dimana saja dan kapan saja. Seperti halnya kreatifitas yang diciptakan oleh tiga mahasiswa periklanan dari Ad School Miami yaitu Max Pilwat, Keri Tan dan Ferdi Rodriguez.
Seperti yang dilansir dari Dezeen.com, Rabu (16/4/2014), mereka bertiga berhasil membuat sebuah perpustakaan modern yang bisa membantu para pengguna kereta bawah tanah New York untuk membaca selama diperjalanan.
Perpustakaan kereta api bawah tanah ini bisa menjadi salah satu cara untuk mendorong masyarakat agar mau mengunjungi berbagai perpustakaan umum yang ada di New York.
Advertisement
Perpustakaan unik ini menyatu dengan gerbong tiap kereta api dan dilengkapi dengan layar LCD yang menampilkan rak buku dan buku-bukunya. Asiknya, para penumpang kereta dapat menerima file buku sesuai keinginannya secara gratis melalui gadget yang mereka miliki.
Keri Tan dan Max Pilwat selaku Art director sedangkan Ferdi Rodriguez sebagai copywriter membuat rak buku virtual ini jadi sangat efektif dan efisien bagi para penumpang. Mereka dapat mengaksesnya hanya dengan mendekatkan telepon mereka ke poster yang ada.
Selanjutnya, penumpang dapat mengunduh sepuluh halaman pertama dari buku-buku populer yang mereka pilih. Setelah para penumpang membaca sepuluh halaman tersebut, mereka akan diberitahu lokasi perpustakaan terdekat yang bisa mereka kunjungi untuk bisa meminjam atau membaca halaman berikutnya.
Lebih lanjut, karena tidak ada WiFi di kereta bawah tanah, maka mereka menggunakan teknologi Near-Field Communication (NFC) yang ditemukan di banyak smartphone terbaru.