Liputan6.com, Kuala Lumpur Akhir pekan ini, pemerintah Malaysia akan meresmikan bandara terbesar di dunia yang dikhususkan untuk maskapai penerbangan murah.
Berlokasi di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) 2, bandara ini akan menjadi rumah bagi 56 maskapai penerbangan murah dari seluruh dunia. Sementara itu, Low Cost Carrier Terminal (LCCT) akan ditutup dan hingga kini masih belum ada pengumuman mengenai masa depan bandara ini.
Memakan biaya hingga USD 1,2 Miliar (sekitar Rp 15 Triliun), bandara bernama LCCT-KLIA2 ini seharusnya sudah beroperasi sejak 3 tahun lalu. Proses penundaan ini menjadikan banyak terjadi penundaan terbang bagi maskapai yang mendarat di LCCT dikarenakan terbatasnya area mendarat dan fasilitas. Selain itu, penundaan ini juga memakan biaya dua kali lipat dari anggaran awal pembangunannya.
Diharapkan, dengan beroperasinya KLIA2, sejumlah delay akan berhasil dicegah sekaligus membuat para penumpang merasa lebih nyaman dengan ragam fasilitas yang ada.
Sejumlah kafe dan restoran, serta toilet dengan fasilitas shower mandi juga telah disiapkan di bandara ini. (Liz)
Bandara Terbesar di Dunia Khusus Maskapai Penerbangan Murah
Akhir pekan ini, pemerintah Malaysia akan meresmikan bandara terbesar di dunia yang dikhususkan untuk maskapai penerbangan murah.
Advertisement