Liputan6.com, London Inspirasi dalam berpenampilan dapat datang dari banyak hal. Salah satunya adalah gaya busana masyarakat di masa lampau yang kini diberi istilah dengan retro style. Gaya retro memang memiliki pesonanya sendiri.
Â
Baca Juga
Banyak orang yang sangat suka dengan gaya ini. Seperti dikutip dari dailymail.co.uk Jumat (9/5/2014), di Inggris sebagian orang bahkan mengenakan busana era 1930-an, 1940-an, atau 1950-an setiap hari.
Advertisement
Â
Kini para penggemar gaya retro di Inggris memiliki wadah untuk berlomba-lomba menampilkan gaya busana retro terbaik. Twinwood Festival adalah sebuah acara tahunan yang telah berjalan selama 13 tahun. Acara ini dibuat untuk merayakan gaya busana dan musik era 1930-an, 1940-an, dan 1950-an.
Meski sudah 13 kali dilakukan, tahun ini adalah pertama kalinya kontes Miss Vintage UK diselenggarakan di acara tersebut. Penilaian akan dilakukan terhadap gaya rambut, make-up, pakaian, aksesoris dan lain sebagainya.
Â
Penyelenggara acara ini menjelaskan bahwa kontes Miss Vintage UK tak menilai bentuk tubuh sebagaimana kontes kecantikan lainnya. Yang dinilai dari para peserta hanyalah kemampuannya menghadirkan suasana dan spirit zaman dahulu.
Â
Foto 20 kontestan akan dinilai oleh panel juri. Dari 20 peserta, 10 di antaranya akan menjadi finalis dan akan bertanding di final Miss Vintage UK yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Twinwood Festival pada 23-25 Agustus 2014. Nama-nama finalis akan diumumkan pada 18 Juli 2014.
Â
Twinwood Festival akan diisi berbagai acara meriah seperti penampilan 60 band yang tersebar di 11 panggung, pameran kendaraan klasik, bazar fesyen vintage, dan lain sebagainya. Kunjungi facebook.com/twinwoodevents untuk mendapat mengulik lebih lanjut tentang acara ini.
Â
Seru juga ya bila di Jakarta, misalnya di sebuah bangunan daerah kota tua atau mungkin di Monas, ada acara serupa. Kita bahkan bisa lebih variatif lagi dalam menghadirkan fesyen vintage. Selain dapat menampilkan fesyen retro modern, kita juga bisa memakai busana retro nuansa tradisional.
Â
Bayangkan saat teman Anda memakai retro polkadot dress dan Anda memakai kebaya kuno dengan menggunakan kaca mata vintage. Musik-musik yang dihadirkan pun bisa lebih beraneka ragam, mulai dari keroncong hingga yang bernuansa pecinan.