Liputan6.com, Jepang Bagi Anda yang ingin melihat dan bermain dengan kawanan kelinci yang berlarian bebas maka siapkan diri Anda untuk mengunjungi pulau berikut ini yang ada di Jepang.
Seperti yang dilansir dari Amusing Planet, Jumat (23/5/2014), pasalnya di Jepang terdapat pulau Okunoshima, pulau kecil yang diapit oleh Hiroshima dan Shikoku ini yang menjadi tempat bagi para hewan berbulu dan bertelinga panjang satu ini berkeliaran dengan bebas.
Sebelum menjadi tempat hidup kawanan kelinci-kelinci, pulau ini dulunya merupakan pulau yang paling menyeramkan dan berbahaya di Jepang.
Advertisement
Seperi yang diketahui sebelumnya, Jepang merupakan salah satu negara yang punya peranan besar di Perang Dunia ke-2. Oleh karena itulah Tentara Kekaisaran Jepang memberdayakan Pulau Okunoshima sebagai penghasil senjata kimia pada tahun 1929 hingga 1945 silam.
Menjadi pulau yang dipenuhi oleh bahan kimia, Okunoshima menjadi pulau terisolasi dan dijaga dengan kekat. Bahkan karena terlalu dirahasiakan, pulau ini pun sempat dihilangkan dari peta Jepang selama 16 tahun.
Seluruh penduduk dan pegawai yang bekerja di pulau tersebut pun tak diberitahu mengenai pabrik kimia tersebut dan semua hal dijaga dengan ketat.
Dengan berakhirnya perang, seluruh dokumen beserta pabrik di Okunoshima di bakar. Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengembalikan keadaan alam dan udara pulau tersebut hingga tingkat normal dan aman untuk ditinggali.
Untuk itulah, agar mengetahui apakah pulau tersebut aman untuk ditinggali, sejumlah kelinci percobaan dikirim ke pulau Okunoshima begitu Perang Dunia ke-2 usai.
Rupanya, keadaan alam yang mulai aman serta lingkungan yang bebas dari predator, kawanan kelinci tersebut pun berkembang biak dengan pesat dan memenuhi pulau Okunoshima.
Kini pulau seluas 700 ribu meter persegi ini ditinggali oleh 300 ekor kelinci yang berkeliaran secara bebas di pulau Okunoshima dan menjadi penghuni utama pulau tersebut. Tak heran jika kemudian pulau ini dijuluki sebagai Usagi Shima atau Pulau Kelinci.
Meski kelinci-kelinci ini hidup secara liar, namun mereka tetap ramah dan terbiasa pada pengunjung yang datang untuk sekedar melihat-lihat atau memberikan makan.
Para pengunjung pulau ini boleh memberi makan dan mengajak main kawanan kelinci, namun untuk menjaga populasi kelinci, pengunjung tak diperbolehkan membawa peliharaan seperti anjing dan kucing.
Lebih lanjut, walaupun telah banyak ditinggali oleh kelinci dan dikunjungi oleh banyak pengunjung, banyak orang yang masih ragu dengan tingkat keamanan pulau ini.
Beberapa pihak banyak yang berpendapat jika pulau kelinci ini tak benar-benar aman dan masih berpotensi terkontaminasi. (Ars)