Kraton Yogya Tutup, Ribuan Pengunjung `Kecele`

Liputan6.com, Yogyakarta Ribuan pengunjung kraton Yogyakarta 'kecele' dengan ditutupnya wisata kraton di hari libur 29 Mei 2014. Ribuan pengunjung baik lokal maupun mancanegara yang datang sejak pagi harus kecewa karena mendapati kraton Yogyakarta ditutup untuk umum.

Di depan pintu gerbang kraton tertulis papan pengumuman bertuliskan 'Kraton ditutup untuk umum tgl 29 Mei 2014 untuk persiapan upacara labuhan'.

Menurut Abdi dalem Regol Keben, Romo Langgeng Pawoko ditutupnya kraton hari ini untuk upacara sakral persiapan labuhan besok Jumat (30/05/2014). Langgeng mengatakan proses persiapan labuhan sangat sakral sehingga membutuhkan waktu khusus. Upacara sakral untuk labuhan pihak kraton menyiapkan sesaji dengan berbagai ritual sehingga pengunjung tidak diperbolehkan masuk.

"Ya hari ini persiapannya, hari ini saja tutupnya. Besok sudah buka lagi. Jadi hari ini persiapan labuhannya. Besok pagi labuhan ke Parangtritis terus sorenya ke Merapi ke tempatnya mbah Maridjan dulu. Sekarang ke tempatnya Surakso Sihono," ujar Langgeng di depan pintu gerbang kraton Kamis (29/05/2014).

Langgeng menjelaskan persiapan memyiapkan sesaji untuk labuhan membutuhkan waktu yang lama. Bahkan prosesnya bisa mencapai waktu sehari. Pengunjung dalam negeri banyak yang tidak mengetahui ditutupnya kraton sehingga banyak yang kecele.

"Ya ritualnya menyiapkan sesaji itu. Banyak ya ritualnya upacara sakral ya. Tadi banyak juga yang kecele dari serang, Banten, Bogor. Pengunjung bilang kok nggak bilang-bilang kalau tutup. Lha wong saya juga nggak tahu kalau tutup," katanya.

Ribuan pengunjung yang kecele ini akhirnya dialihkan ke tempat wisata kraton lainnya seperti museum kraton, Pagelaran dan Tamansari. Langgeng menjelaskan Jumat besok pagi kraton sudah dibuka kembali untuk wisata usai upacara labuhan selesai

"Cuma sehari ini di kraton saja. Di Pagelaran kraton, di Tamansari, museum kraton buka jadi dialihkan kesana semua. Besok pagi upacaranya dimulai dari sini ya jam 9 pagi sudah berangkat," ujarnya.

Suranto, rombongan dari SD Cilongo Banyumas mengaku sedikit kecewa dengan ditutupnya kraton. Menurutnya kraton menjadi tujuan pertama wisata ke Yogya dalam liburan hari ini.

"Berangkat jam 3 pagi dari Banyumas sampai sini jam 10 lho terus lihat kraton tutup. Sedikit kecewa karena nggak bisa ketemu dan lihat kraton. Ya sekarang mau ke Malioboro saja," katanya.