Sukses

Stella McCartney Rangkul Korban Perang Lewat Proyek Kesenian

Karya seni ini dapat menjadi pintu untuk anak-anak korban perang kepada dunia.

Liputan6.com, London Tak hanya cantik, desainer kenamaan asal Inggris, Stella Nina McCartney ternyata juga berhati mulia. Pasalnya ia baru saja bergabung dengan lembaga War Child untuk meluncurkan proyek terbarunya yaitu Draw Me to Safety.

Dilansir dari Vogue.co.uk Kamis (12/6/2014), Draw Me To Safety adalah sebuah proyek kesenian internasional yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran setiap orang agar lebih peduli dengan anak-anak korban perang. Mengingat saat ini yang mereka butuhkan adalah dukungan dari masyarakat.

Proyek ini juga akan merangkul anak-anak usia muda (8 – 15 tahun) yang tinggal di kawasan konfilik untuk membuat sebuah karya seni. Dimana, mereka dapat mengutarakan perasaan yang dialami saat itu.

“Proyek ini adalah bagaimana para anak muda dapat merangkul kawan-kawan mereka yang merupakan korban perang. Dengan kejujuran dari karya seni mereka, kita akan tahu apa yang sangat dibutuhkan. Saat ini, mereka membutuhkan belaian kasih sayang kita” kata McCartney.

“Di luar sana, banyak sekali anak-anak yang tidak tahu apa arti dari keamanan dan kenyamanan. Karena mereka tinggal di kawasan perang. Setiap harinya yang mereka lihat hanya perang. Draw Me to Safety dapat menjadi pintu bagi mereka untuk dapat berbicara kepada dunia” ujar Rob Williams, Chief Executive of War Child UK.

Kolaborasi ini baru saja diumumkan kemarin Rabu (11/6/2014) pada acara Global Summit To End Sexual Violence in Conflict di London. Dimana artis Angelina Jolie dan William Hague menjadi pembawa acaranya.

“Saya berharap kerjasama ini dapat membuka mata kita semua untuk melihat bahwa banyak sekali anak-anak yang membutuhkan bantuan kita. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk kita semua dan dapat mendekatkan anak-anak korban perang kepada kita,” kata Jolie. (Cindy Melissa/Ars)

Video Terkini