Sukses

Ditahan Karena Paspor Jadi Buku Gambar Anak

Hati-hati bila berlibur bersama anak. Pastikan semua dokumen penting tersimpan dengan rapi, terutama apabila sang anak doyan menggambar.

Liputan6.com, Jakarta Hati-hati bila berlibur bersama anak. Pastikan semua dokumen penting berada di tas Anda dan tidak dapat diraih oleh sang anak, terutama apabila mereka sedang doyan menggambar.

Mungkin pengalaman buruk pria asal Tiongkok ini bisa dijadikan bahan contoh bagi Anda dalam mengamankan dokumen penting sewaktu berlibur bersama keluarga.

Pria yang diduga bernama Weiming Pochnli tersebut sedang berlibur bersama anaknya ke Korea Selatan pada bulan Mei lalu. Ketika hendak kembali, ia menyadari bahwa paspornya telah menjadi arena gambar kreatif anaknya. Akibatnya, ia terjebak dan tidak bisa kembali ke negaranya.

Berita yang diunggah pertengahan Mei lalu ini menyebar dengan cepat dan luas melalui jaringan media sosial Sina Weibo di Tiongkok. Foto paspor dengan banyak coretan ini bahkan menyebar dengan luas dan menjadi bahan pemberitaan media di Inggris: Daily Mail dan Fox News.

Meski demikian, surat kabar New Express Daily yang melakukan konfirmasi ke pihak Kedutaan Besar China di Korea Selatan melaporkan bahwa Kedubes di negara tersebut tidak menerima permintaan penggantian paspor dari pria yang namanya tercantum dalam paspor tersebut.

Meski hingga kini masih belum ada konfirmasi dari sang pengunggah foto mengenai keberadaannya, namun sejumlah pengguna Sina Weibo mengatakan bahwa kemungkinan foto paspor tersebut adalah palsu yang telah direkayasa komputer.

Sementara itu, pengguna lain mendebat bahwa terlepas dari benar atau tidak, foto ini mengingatkannya agar menjaga dokumen penting tersimpan dengan rapi dan pada tempatnya serta jauh dari jangkauan anak-anak ketika bepergian. (Liz)