Liputan6.com, Paris Paris bukan hanya terkenal dengan menara Eiffelnya, namun juga pagar gembok cinta di tepi sungai Seine yang romantis.
Sayangnya, kabar menyedihkan baru-baru ini menyebutkan bahwa satu sisi pagar di jembatan penuh gembok tersebut runtuh karena terlalu berat menahan beban ratusan ribu gembok yang terpancang.
Baca Juga
Puncak Gunung Fuji Jepang Akhirnya Bersalju Setelah Memecahkan Rekor 130 Tahun, Dampak Krisis Iklim Kian Nyata
Trik Baru Maskapai Amerika untuk Cegah Penumpang yang Suka Serobot Antrean Boarding Pesawat, Bisa Dicoba di Indonesia
Kolam Penampung Koin Sementara di Depan Air Mancur Trevi Italia Diejek Mirip Bak Cuci Kaki
Tradisi memasang gembok sebagai simbol kesetiaan cinta ini telah dimulai sekitar hampir satu dekade lalu. Para turis dan remaja yang pernah mengunjungi jembatan ini menganggap pemandangan di jembatan sungai Seine adalah salah satu yang paling romantis di dunia.
Advertisement
Sebaliknya, para penduduk setempat yang kuatir melihat banyaknya gembok di pagar jembatan ini kerap mengeluh pada pemerintah kota. Mereka kuatir, pagar tersebut akan rubuh saat mereka atau anak-anak mereka bersandar.
Tak hanya itu saja, mereka juga mengeluhkan maraknya penjual gembok di tepi jembatan dan rusaknya pemandangan dari jembatan ikonik itu akibat tertutup gembok-gembok tersebut.
Setelah runtuhnya pagar tersebut, walikota Paris akhirnya mengumumkan bahwa para pasangan yang ingin mengikrarkan atau mengenang kisah cinta mereka di jembatan ini dapat mengikatkan tali atau pita sebagai simbol.
Nah, mulai saat ini, siapkan pita apabila Anda hendak mengenang kisah cinta Anda di Paris (Liz)