Sukses

Dinding Boneka Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

Sebuah karya seni instalasi dinding boneka dibangun di milan sebagai bentuk kampanye anti kekerasan terhadap perempuan.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah karya seni instalasi berupa dinding boneka dibuat sebagai kampanye kemanusiaan. Dinding hitam berisi boneka-boneka beraneka desain berdiri di Cultural center, Via de Amicis, Italia.

 

Sebagaimana dilansir dari Women’s Wear Daily, Rabu (25/6/2014), Sebanyak 50 label fesyen internasional berpartisipasi dalam karya seni instalasi tersebut. Beberapa merek tersebut diantaranya adalah, Etro, Trussardi, Missono, dan lain sebagainya.

 

Karya seni bernama `The Wall of Dolls` itu dibangun sebagai bentuk protes atas kekerasan terhadap perempuan yang terjadi. Dinding boneka tersebut bukan hanya dapat diisi oleh boneka dari merek-merek fesyen yang berpartisipasi di proyek ini.

 

Masyarakat umum juga dapat menempelkan boneka sendiri sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye kemanusiaan itu. Selain merek-merek internasional, beberapa organisasi kemanusiaan juga berpartisipasi di kampanye ini. Salah satunya adalah Intervita.

 

Pembuat kampanye ini adalah seorang jurnalis bernama Jo Squillo. Bahwa karya seni ini dihadirkan selama masa men’s fashion week dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran para pria tentang masalah kekerasan terhadap perempuan.

 

Dinding tersebut direncanakan akan dibawa ke beberapa kota lain di Eropa.