Liputan6.com, Jakarta Satu hari menjelang pernikahan mungkin adalah hari yang paling mendebarkan bagi pasangan calon pengantin. Hal-hal tak terprediksi yang dapat menggangu jalannya kelancaran proses pernikahan dapat menjadi sebuah masalah yang terasa besar.
Hebatnya hal seperti ini tak terjadi pada pasangan asal Inggris ini. Seperti dilansir dari The Daily Mail, Sabtu (28/6/2014), David dan Natalie mengalami musibah pada satu hari menjelang pernikahan.
Pada hari Sabtu (21/6/2014), Rumah David dan Natalie Norris dirampok. Rumah mereka memang sengaja dibiarkan tak terkunci agar anggota keluarganya dapat masuk setelah pulang kerja dari restoran.
Satu hal penting terkait pernikahan yang dicuri adalah cincin pernikahan seharga 1.000 poundsterling (sekitar 20,5 juta rupiah). Cincin tersebut adalah perhiasan peninggalan Ibu David yang berpulang pada bulan Februari 2014.
“Saya sangat sedih atas perampokan itu. Kami kemudian mencari cincin baru di hari yang sama. Namun ternyata hanya ingin memakai cincin sebelumnya,” ucap Natalie. Dengan waktu yang sudah sangat mendesak, akhirnya pasangan tersebut mengambil jalan keluar yang unik.
David dan Natalie memutuskan untuk menjadikan permen jelly berbentuk cincin sebagai alternatif cincin pernikahan. Setelah upacara pernikahan selesai, acara berlanjut dengan pesta yang dihadiri oleh 170 tamu. Akhirnya cincin permen jelly itupun dimakan.
Selain cincin pernikahan, barang-barang lain yang dirampok dari rumah mereka adalah laptop, tas Ted Baker dan Calvin Klein.
Cincin Nikah Dicuri, Pasangan di Inggris Pilih Pakai Permen Jelly
Satu hari sebelum hari pernikahan, cincin nikah pasangan ini dicuri. Sebagai gantinya, sebuh permen jelly bentuk cincin dipakai
Advertisement