Sukses

Jalur Pendakian Gunung Kerinci Dibuka Lagi

Jalur Pendakian Gunung Kerinci kembali Dibuka.

Liputan6.com, Jambi Jalur pendakian gunung berapi tertinggi di Indonesia, Gunung Kerinci di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, telah ditutup sejak Desember 2014 lalu. Kini, jalur tersebut akan kembali dibuka mulai 1 Mei 2015.

Dihubungi di Kerinci, Rabu (29/4/2015), Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Agusman membenarkan akan dibukanya jalur pendakian gunung berapi setinggi 3.805 meter ini mulai 1 Mei 2015 nanti. Hanya saja, petugas memperbolehkan hingga shelter II. “Kami sebelumnya sudah meminta data akan kondisi terkini Gunung Kerinci kepada pusat vulkanologi,” ujar Agusman.

“Namun proses pendakian hanya pada shelter II ini dari hasil koordinasi dengan pos pemantau Gunung Kerinci. Pendaki dilarang mendaki hingga ke puncak,” sambungnya. Lebih lanjut Agusman mengatakan, sejak ditutup Desember 2015 lalu, sudah banyak kelompok pecinta alam yang meminta agar jalur pendakian Gunung Kerinci kembali dibuka.

Bahkan dikatakannya bahwa banyak pemandu lokal yang membawa turis-turis asing yang ingin merasakan tantangan pendakian Gunung Kerinci. “Jadi, bagi yang ingin mendaki ke puncak Kerinci harus terlebih dahulu membuat surat pernyataan. Artinya, pihak Balai Besar TNKS tidak bertanggung jawab apabila terjadi suatu hal. Itu tanggung jawab pendaki sendiri,” jelas Agusman.

Ia menambahkan, kondisi Gunung Kerinci masih sama seperti sebelumnya yakni pada status waspada. Untuk itu, Agusman kembali mengingatkan agar para pendaki maupun pemandu tetap mematuhi aturan pendakian di gunung tersebut. “Sudah ada seorang pendaki yang hilang. Sejak akhir 2014 lalu sampai hari ini belum ditemukan. Untuk itu, aktivitas pendakian hanya diperbolehkan hingga shelter kedua,” tambah Agusman. (Bangun Santoso/ret)