Sukses

Kasus Pajak Diekspos, Dolce-Gabbana Batalkan Iklan Jutaan Dolar?

Jika kasus pajaknya diekspos Vanity Fair, rumornya desainer Dolce & Gabbana akan batalkan iklan bernilai jutaan dolar.

Liputan6.com, New York Pada 30 April 2014, duo desainer Domenico Dolce dan Stefano Gabbana dijatuhi hukuman penjara 18 bulan dan uang sebesar US$ 470 juta (sekitar Rp 5,5 triliun) atas kasus pengemplangan pajak. Kasus hukum ini rumornya akan diangkat pada majalah Vanity Fair.

Dilansir dari International Business Times Australia, Selasa (5/8/2014), kedua desainer dibalik label Dolce & Gabbana itu berkeberatan dengan rencana itu. Dolce dan Gabbana ingin agar Anna Wintour, Editorial Director Conde Nast (grup media yang menaungi Vanity Vair), tidak menurunkan artikel mengenai kasus pengemplangan pajak yang mereka hadapi.

Duo desainer itu berencana akan menarik iklan bernilai puluhan juta dolar dari Conde Nast bila artikel mengenai pengemplangan pajak itu tidak dibatalkan. Meski Wintour tak ingin agar kualitas editorial majalah-majalah Conde Nast dicampuri oleh kepentingan-kepentingan lain, Wintour juga tak ingin agar iklan bernilai puluhan juta dolar itu dibatalkan.

Kehadiran Wintour di fashion show Alta Moda (label dari Dolce dan Gabbana untuk kalangan super kaya) yang diselenggarakan pada bulan Juli 2014 di Pulau Capri, Italia, disinyalir merupakan langkahnya untuk `menyelematkan` iklan tersebut. Fashion tersebut diliput secara eksklusif oleh penulis Vogue, Hamish Bowles.

Dikonfirmasi mengenai hal ini, baik pihak Vanity Fair maupun Dolce & Gabbana tak mengeluarkan pernyataan resmi.

Video Terkini