Liputan6.com, New York Mungkin ini adalah tantangan berjiwa sosial yang tersukses yang pernah ada sepanjang sejarah. Ice Bucket Challange kini menjangkiti sosial media dan telah dilakukan oleh berbagai figur dunia, termasuk insan-insan dunia fesyen.
Siapa sangka Anna Wintour, Editor in Chief majalah Vogue Amerika, yang dari luar tampak sedingin bongkahan es ternyata dengan hangat menyambut tantangan untuk disiram air es ini. Tantangan ini diajukan oleh anak perempuan Wintour, Bee Shaffer.
“Saya, Anna Wintour, bersama keluarga menerima ALS Ice Bucket Challenge yang diajukan oleh anak perempuan saya, Bee Shaffer,” ucap Wintour sebelum ia melaksanakan tantangan itu. Saat Wintour disiram air es, ia berteriak keras dan tampak berbeda dari biasanya yang fearless.
Advertisement
Dalam sejam, aksi Wintour ini mendapat banyak respons positif di sosial media, selain juga rasa tak percaya bahwa Wintour mau melakukan tantangan itu. “OMG, saya tak percaya Anna Wintour melakukan ice bucket challange,” komentar seorang pengguna sosial media.
Selain Wintour, desainer dan model-model fesyen juga memenuhi tantangan tersebut. Beberapa di antaranya adalah Diane von Furstenberg, Gigi Hadid, Karolina Kurkova, Andreja Pejic, Gisele Bundchen, Kate Upton, Cara Delevingne, Diane von Furstenberg, dan Alessandra Ambrosio.
Ice Bucket Challange adalah tantangan untuk membantu penggalangan dana bagi para penderita Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang merupakan sebuah penyakit neurodegeneratif. Selain melakukan tantangan, para pelaksana juga mendonasikan dana bagi lembaga-lembaga yang mengurus pengidap penyakit ini, seperti ALS Association di Amerika.
Seperti dilansir dari The Daily Mail, Jumat (22/8/2014), ALS Association telah berhasil meraup donasi sebesar US$ 22 juta (sekitar Rp 257 miliar) melalui ice bucket challenge yang dilakukan oleh masyarakat. ALS adalah sebuah penyakit langka yang menyerang saraf motorik sehingga otot mengalami kelumpuhan.
Dengan penyakit ini, seseorang kehilangan kemampuan untuk mengerakkan bagian tubuhnya. Penderita penyakit ini kehilangan kemampuan berjalan, berbicara, dan lain sebagainya. Karena penyakit ini tidak menyerang saraf sensorik, maka pengidapnya masih bisa mendengar, melihat, mencium, dan mengecap.
Salah satu tokoh dunia yang terkena penyakit ini adalah fisikawan Stephen Hawking, yang terkenal lewat buku berjudul A Brief History of Time dan berbagai teori fisika canggih.
* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!