Sukses

Menu Tradisional Indonesia Hadir di Suasana Moderen Rempah Wangi

Bagaikan Ying & Yang, menu-menu tradisional Indonesia di restoran ini berpadu dengan suasana restoran yang moderen.

Liputan6.com, Jakarta Sedekat apa Anda dengan Indonesia? Sedekat lidah dengan masakan Indonesia adalah jawaban yang bisa muncul dari pendiri usaha yang satu ini. Hosea Sanjaya, yang kini juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT. Mandiri Finance, mendirikan restoran Rempah Wangi pada bulan Agustus 2010.

Rempah Wangi terletak di Jalan Fatmawati No.29, Jakarta. Memasuki ruang restoran, Anda akan mendapati diri Anda berada di sebuah ruang luas dan leluasa. Kursi-kursi dan meja-meja makan di sini letaknya tidak berhimpitan sehingga memungkinkan Anda untuk dengan mudah bermobilisasi dari meja makan atau menuju meja makan.

Desain ruang restoran ini moderen dengan pencahayaan yang berkesan hangat. Layaknya Yin & Yang, elemen-elemen alam seperti kayu dan rotan pada meja dan kursi yang merupakan representasi kekayaan alam Indonesia menjadi penyeimbang dari desain moderen penanda kehidupan urban.

"Pa Hosea adalah sosok yang sangat cinta dengan masakan Indonesia," jelas Merlin Tjahjadi, General Manager Rempah Wangi, kepada Liputan6.com saat berbincang bersama ditemani suara gemericik air dari sebuah kolam berair mancur di area outdoor Rempah Wangi, Kamis (28/8/2014).


Wanita yang kala itu tampil dengan look seorang executive woman menjelaskan bahwa nama Rempah Wangi itu sendiri terinspirasi dari kekayaan rempah-rempah Indonesia. Sejak dahulu, Indonesia memang terkenal dengan rempah-rempahnya. Hal itulah yang menjadi satu penarik bangsa-bangsa lain untuk datang ke Indonesia.

Mengangkat kekayaan rempah-rempah Indonesia lewat kuliner, Hosea Sanjaya muncul dengan restoran Rempah Wangi-nya. Apa saja menu-menu andalan yang bisa dinikmati di restoran yang juga dilengkapi dengan Longue, VIP Room, dan hall di lantai atas ini?

2 dari 3 halaman

Main Course

Daging Mercon Batang Sereh

Dari namanya, Anda tentu sudah bisa mengira rasanya. Menu daging sapi dengan bumbu cabai dan rempah-rempah ini cocok bagi Anda yang suka pedas. Paduan sereh di olahan daging empuk berempah ini memberi rasa yang mengingatkan Anda pada masakan rica-rica dari Manado.


Patin Bakar Rempah Wangi

Ikan patin dari restoran diambil khusus dari tambak patin patin milik Hosea Sanjaya di daerah Carita. Dibiakkan dengan baik, ukuran ikan patin tersebut terbilang besar. Selain ukurannya yang spesial, hal spesial lain adalah bahwa ikan patin ini tak berbau seperti tanah layaknya ikan patin biasa.

Daging ikan yang lembut dan manis dari ikan patin ini diolah dengan bumbu racikan Rempah Wangi. Hasilnya adalah sajian ikan bakar yang sedap bergaya minimalis yang tidak berat di lidah.


Sop Iga Kadedeuh

Dalam bahasa Sunda, Kadeudeuh berarti kesayangan. Sop iga sapi yang dipresto ini bisa jadi kesayangan Anda yang suka dengan daging sapi empuk dalam kuah rempah yang light.

3 dari 3 halaman

Dessert & Beverages

Tape Bakar Rondo Bengil

Dessert yang satu ini wajib Anda coba saat berkunjung ke Rempah Wangi. Menggunakan bahan dasar tape singkong, menu ini merupakan penutup lembut bernuansa tradisional setelah santap utama di Restoran ini. Singkong yang diolah dengan bahan-bahan lainnya ini tersaji dengan susu kental manis dan keju di atasnya.



Es Selasih Mentimun

Tampilan minuman ini cantik dengan warna hijau dari mentimun dan hiasan titik-titik dari selasih. Campuran sirup dan soda di minuman ini memberi rasa moderen pada minuman yang menggunakan buah-buah tradisional itu.



Beras Kencur Kelapa

Pada minuman ini Anda bisa menikmati air kelapa yang memiliki sentuhan rasa beras kencur. Dengan takaran tertentu, rasa beras kencur di minuman ini tak hadir secara dominan namun memberi aksen pada air kelapa yang menjadi bahan dasar minuman berisi daging kelapa ini.