Sukses

Festival Teluk Tomini 2014 Angkat Potensi Kelautan Parigi Moutong

Festival Teluk Tomini resmi dibuka Minggu (7/9/2014).

Liputan6.com, Jakarta Festival Teluk Tomini 2014 resmi dibuka oleh Dirjen Pemasaran Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Esthy Reko Astuty, bersama Wakil Gubernur Sulteng Sudarto dan Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu di Desa Lebo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah (7/9/2014).

Seperti yang dilansir dari Indonesia.travel, Selasa (9/9/2014), Festival Teluk Tomini yang berlangsung mulai dari tanggal 7 hingga 13 September ini akan menghadirkan Tomini Expo, lomba memasak hasil laut Teluk Tomini, pertunjukan seni, juga lomba fotografi bawah laut yang melibatkan 40 peserta untuk mengeksplor kekayaan bahari Teluk Tomini.

Festival ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Peringatan Hari Nusantara yang puncaknya akan diselenggarakan di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, dan juga sebagai pemanasan untuk menyambut Sail Tomini 2015.

"Walaupun baru digelar pertama kali, event ini sudah dijalankan dengan baik. Penyelenggaraan Festival Teluk Tomini 2014 akan memiliki dampak jangka panjang bagi perekonomian masyarakat setempat, khususnya dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Esthy Reko Astuty.

 Festival Teluk Tomini 2014 Angkat Potensi Kelautan Parigi Moutong

Dalam peresmian tersebut, ditampilkan tari gavu nabuke yang merupakan kesenian dari suku kaili di Kabupaten Parigi Moutong. Tari menggambarkan betapa indahnya kehidupan bawah laut Teluk Tomini dengan keanekaragaman spesies ikan, terumbu karang yang masih sehat, dan manfaatnya sebagai sumber kehidupan masyarakat setempat.

Untuk melihat potensi lain dari Teluk Tomini dan Kabupaten Parigi Moutong, ada pameran dari sekira 100 booth yang menyuguhkan industri kreatif seperti oleh-oleh khas setempat, kerajinan kayu, serta ragam kuliner yang dipersembahkan oleh ibu-ibu PKK dari 20 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong. Pengunjung bisa menyicipi makanan lezat dari hasil perkebunan dan kelautan seperti nasi jagung, ikan kuah asam, lalampa, es kedondong rumput laut, mie ubi, dan masih banyak lagi.

"Sulawesi Tengah merupakan provinsi maritim yang memiliki potensi kelautan dan perikanan yang dapat dikelola dengan baik, kami memiliki Teluk Tomini yang begitu istimewa karena merupakan teluk terbesar di Indonesia dan berada tepat di garis khatulistiwa," ujar Sudarto, Wakil Gubernur Sulawesi Tengah.

 

Lanjutnya, Festival Teluk Tomini diharapakan mampu membuka investasi khusunya di sektor kelautan dan perikanan sehingga menciptakan komoditas kelautan dan perikanan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sementara itu, Bupati Parigi Moutong Samsurizal Tombolotutu menjelaskan, selain kaya akan perikanan tangkap, sekira 2/3 dari garis pantai sepanjang 472 kilometer di Parigi Moutong juga berpotensi sebagai area budidaya mutiara. Sudah ada investor yang akan mengolah kerang-kerang mutiara di wilayah ini.

Potensi lainnya yang dimiliki kabupaten ini yaitu memiliki padi melimpah yang telah diswasembadakan ke wilayah Sulawesi Tengah lain dan Gorontalo, juga komoditas perkebunan seperti kelapa sawit dan kakao yang cocok dikembangkan sebagai agro tourism.