Bertualang ke Sungai Bawah Tanah Terindah di Puerto Princesa

Keindahan dan keeksotisan yang datang dari sungai bawah tanah ini menjadikan sungai bawah tanah Puerto Princesa yang masih termasuk bagian dari Puerto Princesa Subterranean River National Park, resmi dinobatkan menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Alam Dunia versi New7Wonders sejak tanggal 29 Januari 2012.

Jika dilihat, tempat ini memiliki kesamaan dengan objek wisata Goa Pindul yang terletak di Kabupaten Gunungkidul. Hanya yang membedakan tempat ini adalah sungai yang mengalir di dalam gua langsung mengalir ke laut dan jarak sungai ini lebih panjang dari yang ada di Goa pindul.

Sebelum berkeliling ke sungai bawah tanah, para wisatawan terlebih dahulu harus mendaftarkan diri di kantor bagian perizinan di dekat bandara. Sebab jika belum mendaftarkan diri, wisatawan tidak diizinkan untuk mengunjungi sungai bawah tanah sebab jumlah pengunjung yang datang ke objek wisata ini dibatasi perharinya hanya 900 orang.

Setelah mengantongi izin dari kantor perizinan, barula Anda dapat lanjut melangkahkan kaki ke Pantai Sabang yang ditempuh dalam perjalanan darat kurang lebih tiga jam dari pusat kota Puerto Princesa.

Sesampainya di Sabang, Anda harus melapor dulu sebelum menuju sungai bawah tanah dan diharuskan menyewa boat untuk mengantar wisatawan ke muara sungai bawah tanah.

Satu perahu dapat diisi 8 orang dengan harga sewa satu perahunya sekitar 600 Peso (Rp 180.000). Sepanjang perjalanan dari dermaga hingga bibir pantai tempat awal tur sungai bawah tanah, Anda akan disuguhi berbagai pemandangan alam yang indah dari pasir putih dan bebatuan yang alami.

Selama perjalanan dari dermaga sampai pantai tempat awal tur Underground River, traveler disuguhi berbagai pemandangan indah. Ditambah dengan bentang pantai berpasir putih dengan bebatuan yang masih alami.

Sesampainya di kawasan sungai bawah tanah, Anda akan disambut oleh aroma 'sedap' yang datang dari kotoran kelelawar. Pasalnya di dalam gua yang dilalui oleh sungai bawah tanah tersebut masih terdapat banyak kawanan kelelawar.

Petualangan pun segera dimulai. Dengan menggunakan perahu tradisional tak bermesin, Anda akan dibawa menyusuri sungai bawah tanah sejauh 1.5 km saja selama 45 menit lamanya kemudian berputar balik ke arah yang sama di mana Anda masuk tadi.

Satu perahu dapat memuat delapan orang dan  akan ditemani oleh seorang guide perahu yang sekaligus bertugas sebagai nahkoda. Satu orang yang duduk paling depan akan ditugaskan untuk memegang senter yang sangat besar, untuk kemudian mengarahkannya ke arah yang harus diarahkan sesuai perintah guide perahu.

Guide perahu kemudian menceritakan satu persatu bentuk staklatit di dalam gua, dia akan memberi perintah kepada orang yang memegang senter untuk mengarahkan senter ke arah staklatit satu ke staklatit berikutnya.

Sepanjang tur Anda dapat menikmati berbagai bentuk stalaktit dan stalakmit. Serunya, satalaktit dan stalakmit ini memiliki bentuk-bentuk yang unik. Pastinya, gunakan imajinasi Anda saat melihat berbagai bentuk yang timbul dari stalaktit dan stalakmit yang ada di dalam gua.

Bagi Anda yang hendak menikmati bertualang ke sungai bawah tanah yang ada di Puerto Princesa, Palawan Filipina, Anda dapat memilih salah satu maskapai dari banyak pilihan maskapai di sini, mulai dari Cebu Pacific, Airphill Express, Zest Air, SeAir, AirAsia Philippines, dan Phillipines Airlines. Untuk menuju Manila, wisatawan bisa menggunakan Cebu Pacific yang terbang langsung Jakarta menuju Manila. (Ars)

Berikut tampilan sungai bawah tanah di Puerto Princesa, Palawan, Fiipina: