Sukses

13 Desainer Jawa Timur Ramaikan Surabaya Fashion Parade

Surabaya Fashion Parade akan dimeriahkan oleh 13 desainer Jawa Timur

Liputan6.com, Surabaya Sebanyak 13 designer dari Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Timur bersiap meramaikan Festival Surabaya Fashion Parade (SFP) yang akan digelar selama 5 hari, mulai dari 29 April sampai 3 Mei. Menurut Dian apriliana, ketua panitia SFP mengatakan bahwasanya gelaran fesyen terbesar di Jawa Timur ini kembali hadir untuk yang kedelapan kalinya.

Untuk tahun ini, acara tersebut bertema Infinite Vogaye yang merupakan perwujudan dari perjalanan dan perkembangan dunia fesyen yang tidak pernah berhenti. "Kali ini akan menampilkan fashion pada era tahun 60,70 dan 80an yang kembali menginspirasi dan diaplikasikan ke dalam fashion masa kini," katanya, Rabu (29/4/2015).

Sementara itu, menurut Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) BPD Jawa Timur, Denny Djoewardi mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menggali potensi desainer muda di Jawa Timur. "Dan acara ini juga telah dikukuhkan oleh Dinas Budaya dan Pariwisata Surabaya dan Badan Promosi Pariwisata Surabaya sebagai bagian dari agenda tahunan Kota Surabaya," tandasnya.

Surabaya Fashion Parade ke-8 ini merupakan kerjasama antara Tunjungan Plaza dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI). Tahun ini, SFP mendatangkan 4 desainer tamu, yaitu Deden Siswantoro dari Jakarta, Danjyo Hyojo dari Jakarta, Sofie dari Jakarta, dan Gregorius Vici dari Semarang. Selain melibatkan 13 designer APPMI Jawa Timur, SFP juga melibatkan puluhan desainer muda berbakat, runway sekolah mode, serta show dari branded tenant di Tunjungan Plaza. Selain itu, acara ini juga melibatkan ratusan model dari Jakarta, Surabaya, Semarang, dan Jogjakarta.

Seperti tahun sebelumnya, SFP juga menghadirkan lomba fesyen, di antaranya adalah Surabaya Fashion Award 2015 yang memiliki kategori umum dan young. Tema bagi peserta umum adalah Alliance, sedangkan tema bagi peserta young adalah Veracious, yang inspirasi desainnya diambil dari era busana tahun 70an.

Selain itu terdapat juga lomba fashion design khusus untuk anak dan kids wear fashion design competition dengan tema Adroit graviy. Para peserta akan dinilai oleh para juri, yaitu Gregorius Vici (APPMI Semarang), Sofie (APPMI Jakarta), serta perwakilan MRA group Jakarta. (Dian Kurniawan/ret)

Video Terkini