Sukses

Ruang Angkasa Jadi Obyek Wisata Paling Diminati di Tahun 2024

Ruang Angkasa, Resor Bawah Laut & Ultra-Personalisasi menjadi obyek wisata paling diminati di tahun 2024.

Liputan6.com, Jakarta Menjelang World Space Week (4 – 10 Oktober), Skyscanner memprediksi bahwa ketinggian orbit bumi dan kedalaman samudera akan menjadi tujuan liburan di dekade berikutnya. Pada 2024, ruang angkasa akan menjadi batas akhir untuk wisatawan kaya yang pemberani dan siap membawa mereka ke batas terluar atmosfer planet kita.

Bagian ketiga dan terakhir juga menyoroti destinasi baru di dunia yang dapat kita kunjungi dan memprediksi bagaimana profil-profil media sosial dari para wisatawan memungkinkan pelaku bisnis perhotelan untuk menyediakan pengalaman intuitif berdasarkan keinginan dan kebutuhan masing-masing individu.

2 dari 4 halaman

Wisata Ruang Angkasa dan Hotel Bawah Laut

Wisata Ruang Angkasa dan Hotel Bawah Laut

Di 2024, perlombaan menuju ruang angkasa pada mulanya akan mengantarkan wisatawan ke orbit terendah bumi yang memungkinkan mereka untuk mengalami dan menyaksikan lengkungan dunia yang menakjubkan dari posisi ultra-tinggi. Melihat lebih jauh di luar 2024, wisata yang berhubungan dengan orbit tidak hanya sekedar naik dan kembali ke bumi tetapi wisatawan dapat tinggal di sana cukup lama untuk menikmati lingkungan yang menarik dan asing.

Sementara itu bagi mereka yang memiliki keinginan untuk menikmati perjalanan ruang angkasa, ada resor langit (sky resorts) yang sedang dibangun, dilengkapi dengan spa hampa gravitasi, pesawat terbang layang dan observatorium ruang angkasa tempat para tamu dapat menikmati kondisi tanpa bobot.

"Manusia pada umumnya, namun yang lebih menarik adalah transfer teknologi yang disumbangkan oleh eksplorasi ruang angkasa bagi penerbangan komersial. Seorang wisatawan reguler mungkin dapat terbang dari London ke Sydney selama 2,5 jam, yang akan membuat perjalanan lebih mudah dan lebih cepat daripada sebelumnya, yang mampu meruntuhkan sekat-sekat waktu," ujar Filip Filipov dari Skyscanner.

Dalam sepuluh tahun mendatang, wisata ruang angkasa akan menjadi lebih terjangkau untuk pasar ultra-mewah tapi perjalanan wisata ke dasar laut akan menjadi pilihan yang jauh lebih keren dan modern. Kamar hotel bawah laut sudah tersedia sebagai tujuan wisata yang baru dan khusus seperti suite Neptune dan Poseidon di Atlantis Hotel Dubai.

3 dari 4 halaman

Ruang Hotel di 2024 & Ultra-Personalisasi

Ruang Hotel di 2024 & Ultra-Personalisasi

Dalam sepuluh tahun mendatang, kemajuan teknologi juga akan berarti bahwa hotel akan memberdayakan tamu mereka dengan tingkat hiper-personalisasi yang luar biasa melalui perangkat mobile mereka untuk memberikan pengalaman menginap yang disesuaikan. Wisatawan akan dapat memesan kamar yang segala sesuatunya, mulai dari suhu udara sampai ke penyetelan kekuatan air pancuran untuk mandi yang khusus, sudah diatur untuk mereka.

Dinding kamar hotel akan sepenuhnya interaktif dan mampu memutar film, memperlihatkan foto-foto, menampilkan panggilan Skype dari orang-orang tercinta dan bahkan dinding tersebut dapat menciptakan efek berkabut laksana tirai untuk menyediakan ruang kerja private di kamar hotel.

Kamar tidur hotel akan mengintegrasikan bantal dengan perangkat elektronik yang tertanam di dalamnya yang mampu memberikan pijatan pada kepala dan leher hingga terlelap dan membangunkan di pagi hari. Selain itu dilengkapi kotak cahaya yang dirancang untuk menormalkan jam internal tamu yang mengalami jet-lag.

Kulit dan rambut para tamu juga akan diremajakan pada saat mandi dengan air pancuran yang mengandung vitamin C. Sementara kemajuan di teknologi percetakan 3D berarti para tamu tidak perlu khawatir mengenai fasilitas di kamar mandi karena pada 2024, mereka hanya perlu mencetak fasilitas apapun yang mereka inginkan, termasuk pasta gigi dan sabun.

4 dari 4 halaman

Pencarian destinasi baru untuk pertama kali

Pencarian destinasi baru untuk pertama kali

Munculnya area yang termasuk 'Zona Terlarang' (Forbidden Zone) seperti Afghanistan dan Iran yang tidak dapat diakses karena konflik, akan menjadi destinasi baru yang menarik bagi wisatawan. Destinasi terpencil seperti Bhutan telah mengalami peningkatan (Pencarian di Skyscanner naik 40 persen dari tahun ke tahun), tetapi pada 2024, Bhutan akan menjadi pilihan yang jauh lebih modern.

Laporan lengkap dapat dibaca dan diunduh di www.skyscanner2024.com dan juga memuat laporan bagian pertama dan kedua yang telah dirilis awal tahun ini yang melihat bagaimana teknologi-teknologi yang bermunculan akan mengubah perilaku seseorang dalam memesan tiket untuk bepergian dan dampak pada pengalaman penerbangan dan bandara. Untuk ikut berdiskusi, gunakan #FutureOfTravel. (Cyn/Ars)

Video Terkini