Pilihan Sajian Menu Idul Adha, Rabeg Khas Banten

Liputan6.com, Jakarta Masakan berbahan dasar daging kambing adalah salah satu ciri perayaan Idul Adha. Sudah ada ide sajian untuk Idul Adha nanti? Jika Anda masih belum punya ide, menu khas Banten yang satu ini bisa jadi pilihan.

Nama menunya adalah Rabeg. Pada Selasa (23/9/2014)di restoran Oasis, Kecap Bango menghadirkan pemilik Rumah Makan Magersari, Banten, yang salah satu menu andalannya adalahRabeg.

Usaha kuliner tersebut dimulai oleh Hj. Jenah pada tahun 1975 yang kemudian turun-temurun dikelola oleh keluarganya. Restoran itu kini dikelola oleh Hj. Sumiyati. Menurut Sumiyati menu Rabeg biasa disajikan oleh masyarakat Banten pada acara-acara spesial, misalnya hajatan atau aqiqah.

Pada acara Ragam Kelezatan Sajian Idul Adha dari Barat Hingga Timur Nusantara, Sumiyati membagikan resep dan mempraktikannya secara langsung. Selain resep Rabeg, menu-menu lain yang dipraktikkan dalam acara ini adalah Sate Matangdari Aceh dan Sate Kambing Balanga dari Gorontalo.

Nuning Wahyuningsih selaku Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia pada kesempatan itu menjelaskan bahwa ketiga resep tersebut adalah hasil dari kegiatan Ekspedisi Warisan Kuliner Nusantara dari Kecap Bango yang hingga kini masih berlangsung.

Salah satu tujuan pembagian resep dan tips mengolah kambing ini adalah agar para ibu tak bingung dan tak enggan dalam mengolah daging kambing untuk disajikan pada saat Idul Adha.

Kembali bicara mengenai Rabeg, bagian kambing yang digunakan untuk menu ini adalah jeroan. Untuk membuat Rabeg, jeroan itu dimasak bersama bumbu kayu manis, lada, biji pala, lengkuas, jahe dan lain sebagainya. Sudah tak sabar ingin mempraktikkan resep Rabeg? Berikut ini adalah resepnya.