Puteri Indonesia 2014 Asah Kemampuan Membatik Khas Betawi

Liputan6.com, Tanggerang- Hari batik nasional pun dirayakan dengan cara yang berbeda oleh Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira. Perempuan 21 tahun ini tak hanya menggunakan batik saja namun ia juga menjajal kemampuannya untuk belajar membatik. Ditemui di Pendopo Living World Alam Sutera, Tanggerang Selatan, kali ini Elvira diajak untuk mempelajari lebih dalam bagaimana cara membatik khas Betawi.

Di atas kain dasar kuning, Elvira dipersilakan untuk membatik dengan pola yang sudah disediakan. Tak perlu banyak arahan, perempuan yang hari itu tampil elegan dengan menggunakan kebaya merah dan mahkota ini nampak sudah lihai dalam memainkan canting di atas kain tersebut.

Dengan posisi duduk, Elvira diajarkan bagaimana cara menggunakan canting, dimana sebelumnya canting dimasukan ke dalam malam terlebih dahulu. Dengan sabar dan cekatan, Elvira mengikuti setiap garis pola yang ada di kain berukuran besar tersebut.

Elvira pun mengakui, ini merupakan pengalaman pertama baginya dalam membatik dengan motif khas Betawi.

"Ini merupakan kali pertama saya diajarkan bagaimana membatik di Pendopo. Tapi sebelumnya saya sudah sempat belajar membatik ditempat lain," ujar Elvira.

Tak hanya Puteri Indonesia 2014 saja yang menjajal kemampuannya dalam membatik, namun seluruh jajaran Pendopo, ratusan tenant dan awak media pun ikut dalam kegiatan tersebut.

"Dalam kesempatan ini, kami ingin memperingati Hari Batik Nasional dengan cara yang berbeda yaitu memberikan edukasi bagaimana cara membatik yang benar. Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan lebih mengetahui dan mencintai budaya negeri sendiri" ungkap Teresa Wibowo, GM Marketing Pendopo.

Dikesempatan yang sama, ia pun sempat mengatakan bahwa penikmat batik jangan hanya menggunakan saja, namun cobalah untuk mempelajari lebih dalam bagaimana proses pembuatan batik tersebut.

"Jangan hanya menggunakan saja, namun cobalah untuk mempelajari setiap proses dari pembuatan batik. Dengan mengatahui hal tersebut, maka Anda tentunya menjadi lebih paham benar mengenai asal mula dari batik," katanya.

Sebagai pecinta batik, Elvira pun mengaku memiliki sejumlah koleksi batik yang berasal dari daerah-daerah di Indonesia. Koleksinya yang sudah cukup banyak kini tersusun rapi di lemarinya.

"Kebetulan aku memiliki ketertarikan lebih dengan batik Indonesia. Berawal dari ketertarikan, akhirnya menjadi salah satu hobi tersendiri untukku," imbuhnya. (Naomi Trisna/Cyn)