Sukses

Momen Terbaik di Paris Fashion Week: `Demonstrasi` Chanel

Fashion show Chanel jadi paling hits di Paris Fashion Week Spring Summer 2015

Liputan6.com, Paris Paris Fashion Week belum lama usai. Ajang fesyen yang berlangsung pada 23 September – 1 Oktober 2014 ini merupakan penghujung dari maraton Fashion Week yang dimulai dari New York Fashion Week (4-11 September 2014), berlanjut ke London Fashion Week (12-16 September 2014), kemudian Milan Fashion Week (17-22 September 2014).

Berbagai label ternama membanjiri perhelatan fesyen akbar yang menampilkan koleksi Spring-Summer 2015 ini. Layaknya sebuah seni pertunjukan, fashion – fashion show yang diselenggarakan di perhelatan fashion bergengsi itu dibuat dengan konsep artistik yang matang.

Dari sekian banyak pagelaran busana yang berlangsung di Paris Fashion Week Spring Summer 2015, fashion show Chanel yang diselenggarakan pada Selasa (30/9/2014) mengundang decak kagum dan komentar kritis dari berbagai pihak. Apa yang dilakukan Karl Lagerferl bersama para model di fashion show itu?

Seperti dilansir dari Theguardian.com, Senin (6/10/2014), pada akhir fashion show Chanel, Karl Lagerfeld bersama para model melakukan aksi teatrikal berupa simulasi demonstrasi. Beberapa model ternama yang turut ambil bagian dalam aksi itu adalah Gisele Bundchen, Cara Delevingne, dan Kendall Jenner.

Teman demonstrasi itu adalah perjuangan kepedulian setara gender. Dengan mengenakan pengeras suara dan memegang papan-papan bertuliskan `Ladies First`, `Feminist But Feminine`, `Boys Should Get Pregnant Too`, `Make Fashion Not War`, `He for She`, `History is Her Story`, para model berjalan bersama sang Creative Director Chanel, Karl Lagerfeld di catwalk ber-setting jalan kota.

Berbagai reaksi timbul terkait aksi teatrikal itu. Banyak pihak mempertanyakan maksud Karl Lagerfeld dengan menghadirkan hal seperti itu. Sebuah artikel di situs Bbc.com berjudul `Paris Fashion Week: The Big Finale` mempertanyakan apakah Karl Lagerfeld sedang mengolok-olok feminisme atau merayakan feminisme.