Sukses

Rilis Jumpsuit Mirip Seragam Prajurit anti-ISIS, H&M Minta Maaf

Peritel asal Swedia, H&M, minta maaf lantaran keluarkan jumpsuit mirip seragam prajurit yang berjuang melawan ISIS.

Liputan6.com, Stockholm Peritel fesyen asal Swedia, H&M, pada Senin (6/10/14) mengeluarkan permintaan maaf kepada publik atas beredarnya sebuah khaki jumpsuits warna hijau. Apa gerangan yang membuat H&M mengeluarkan pernyataan maaf itu?

Ini ada kaitannya dengan isu Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sosial media banjir dengan kritik masyarakat Kurdi atas item fesyen yang merupakan bagian dari koleksi Autumn-Winter H&M tersebut.

Hal ini dikarenakan model dan warna jumpsuit yang sangat mirip dengan seragam Yekineyen Parastina Gel (YPG). YPG adalah unit prajurit dari Partiya Yekîtiya Demokrat (PYD) – partai demokratik Kurdi – yang berjuang bersama tentara Pershmerga dalam melawan ISIS.

“Pada saat seperti ini, mereka memilih mengambil keuntungan dari keberanian pejuang Kurdi di Kurdistan. Mereka harusnya malu pada diri sendiri,” komentar Arwin Banirad di Facebook seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (8/10/2014).

Merespons apa yang terjadi di sosial media, pihak H&M mengeluarkan permintaan maaf secara resmi. Dalam pernyataan maaf itu dijelaskan bahwa kesamaan itu sebuah kebetulan dan tak ada niat dari H&M untuk menyakiti pihak manapun.

“Kami sangat meminta maaf bila kami menyakiti pihak tertentu dengan adanya item fesyen ini,” tulis Ida Stahlnacke, Global Press Officer H&M, dalam pernyataan maaf resmi. Pernyataan maaf resmi itu juga memberi penjelasan bahwa jumpsuit itu dibuat karena item fesyen tersebut sedang jadi tren, demikian pula dengan warnanya.

Jumpsuit yang loose dan dipasangkan dengan ikat pinggang coklat serta sepatu boots ini dijual dengan harga 14.99 poundsterling (sekitar 293 ribu rupiah).