Ke Pariaman, Jangan Lupa Menyantap Sate Padang Mak Syukur

Liputan6.com, Padang- Melancong ke kota-kota di Tanah Air agaknya kurang lengkap jika belum mencicipi kuliner khas setempat. Bila ke Sumatera Barat, ada seabrek menu yang bisa dicicipi, salah satunya sate padang. 

 

Memang, kuliner yang satu ini bisa dibilang bisa ditemui di banyak kota besar di Indonesia. Namun, jika Anda datang ke Kota Padang, ada baiknya jangan melewatkan jajanan ini.

 

Nama Sate Mak Syukur telah melegenda di lidah banyak orang. Cabangnya pun telah tersebar. Salah satunya yang berada di Rawamangun, Jakarta Timur. Akan tetapi, warung sate padang ini punya ciri khas yang berbeda. Menurut Oyong, yang masih berada dalam garis darah keluarga Hj. Syafril Syukur -- pemilik Sate Mak Syukur -- menuturkan, kudapan yang bera di Jl Sutan Sahrir, Padang Panjang ini, memiliki rasa yang tak berubah sedari dulu. "Kami pakai daging yang masih segar, dipotong pagi dan langsung dijual siangnya," beber pria berusia 45 tahun itu kepada Liputan6.com.

 

Sate Mak Syukur, paparnya, juga dimasak menggunakan racikan bumbu rahasia yang diwariskan secara turun temurun. Pada bumbu misalnya, rasa kunyit pada kuah kental sate padang begitu dominan."Semua bumbu-bumbu juga dibuat dari bahan-bahan yang dipilih segar. Dan pastinya rahasia. Tapi banyak yang bilang rasa kunyitnya cukup mendominasi pada bumbu," imbuh dia. 

 

Adapun, Sate Mak Syukur buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.30 WIB. Di warung ini, tersedia sejumlah jenis sate, yakni daging, usus, jantung, dan lidah."Setiap hari sebanyak 50 kilogram daging dan 1.200 ketupat habis. Bahkan kalau hari libur bisa tiga kali lipat," ungkapnya. 

 

Tak cuma sekadar bertanya-tanya, Liputan6.com pun tak mau ketinggalan untuk menikmati seporsi Sate Mak Syukur tanpa ketupat. Satu porsi dihargai Rp 22 ribu ini berisi 10 tusuk dan setengah porsi Rp 14 ribu.

 

Secara umum, bila kuah sate padang pada umumnya berwarna kecoklatan, Sate Mak Syukur hadir dengan kuah yang berwarna kuning cerah. Kuah pun sedikit lebih pedas dengan aroma kunyit yang cukup kuat. Sementara daging satenya, memiliki potongan yang sedikit lebih besar dan bertekstur lembut."Kuah kunyitnya berasa banget dan sedikit pedas. Tapi yang enak itu dagingnya lembut," ujar Deni, salah satu penikmat Sate Mak Syukur. 

 

Nah, kenikmatan Sate Mak Syukur ini terbukti mampu menggoyang lidah dari berbagai kalangan. Sejumlah orang penting, seperti Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, dan Budiyono pun tak mau kelewat menikmati lezatnya sate padang ini ketika berkunjung ke Sumatera Barat.