Media Internasional Kasih Tips Fesyen untuk Jokowi

Suasana Pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla — Presiden Terpilih Joko Widodo mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikannya di Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2014) (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta Senin, 20 Oktober 2014, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi dilantik sebagai presiden Republik Indonesia. Jokowi akan menduduki posisi politik tersebut pada periode tahun 2014-2019.

Terpilihnya Jokowi sebagai Presiden Indonesia bukan hanya menjadi sorotan dari media lokal. Media-media internasional pun turut memantau geliat demokrasi Indonesia yang mewujud nyata pada terpilihnya Jokowi sebagai presiden.

Salah satu media tersebut adalah Wall Street Journal. Berbeda dari banyak artikel media lain yang mengangkat perihal politik, sebuah artikel dari Wall Street Journal mengangkat bahasan fesyen mengenai Jokowi.

“Some Fashion Tips for Indonesia’s Next President”, itulah judul artikel yang diterbitkan secara online di Wsj.com pada 19 Oktober 2014. Dilansir dari artikel itu pada Senin (20/10/2014), berikut ini adalah himpunan 3 tips fesyen untuk Jokowi.

2 dari 4 halaman

Josephine Komara (Obin)

Josephine Komara (Obin)

Pendiri label BIN House ini menjelaskan bahwa apa yang kita dipakai menunjukkan bagaiamana diri kita. Obin melihat bahwa gaya busana Jokowi dengan kemeja putih yang lengannya tergulung menunjukkan bahwa ia siap bekerja. Menurut Obin Jokowi tak membutuhkan saran berbusana karena apa yang dikenakannya adalah apa yang memang seharusnya ia kenakan.

3 dari 4 halaman

Diana Rikasari

Diana Rikasari

Merupakan fashion blogger terkenal, Diana Rikasari memberi usulan busana berupa kemeja putih dan celana panjang putih yang dipadankan bersama jas merah. Topi dan pecinya adalah yang berwarna hitam. Menurut Diana Rikasari, warna merah dan putih adalah warna bendera nasional yang mengatasi perbedaan-perbedaan kedaerahan.

4 dari 4 halaman

Chitra Subiyakto

Chitra Subiyakto

Fashion stylist Chitra Subiyakto punya gambaran seorang Jokowi yang mengenakan kain tradisional timur Indonesia. Menurutnya, Jokowi akan terlihat keren dan beda dengan presiden lain bila memakai item fesyen itu dengan paduan jas. Pilihan kain dari timur Indonesia didasari oleh alasan untuk menampilkan keberagaman budaya yang Indonesia miliki.