Sukses

Kembangkan Pariwisata, Pontianak Adakan Lomba Dayung Sampan

Lomba dayung sampan dilaksanakan untuk mengembangkan kreativitas dan pariwisata Pontianak.

Liputan6.com, Pontianak- Sebagai wadah dalam upaya melestarikan dan mengembangkan kreatifitas para pecinta dayung sampan tradisional untuk dijadikan obyek pengembangan pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar lomba sampan tradisional, Minggu (26/10/2014) bertempat di depan Puskesmas Pal Tiga Sungai Jawi Kota Pontianak.


Peserta yang mengikuti lompa sampan tradisional sebanyak 60 grup. Panitia juga menyiapkan tiga sampan untuk digunakan masing-masing peserta. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, melepas secara resmi peserta pertama lomba sampan, mengatakan, sampan yang dikenal sebagai salah satu sarana transportasi sungai yang hingga kini masih digunakan masyarakat, bisa menjadi obyek wisata jika dikemas secara menarik.


“Salah satunya dengan lomba sampan tradisional yang digelar hari ini. Ke depan kita harapkan pesertanya lebih banyak lagi dari yang sekarang,” jelas Edi.

           
Lomba sampan tradisional ini akan dijadikan agenda even wisata tahunan sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun luar negeri. Namun ia meminta ke depan sampan-sampan yang digunakan untuk lomba ini dihias sedemikian menarik sehingga ada keunikan tersendiri.

           
Pemerintah Kota Pontianak berencana menjadikan kawasan sepanjang Sungai Jawi sebagai ikon wisata baru dengan wisata kuliner malam. Saat ini Pemkot Pontianak tengah menata kawasan Sungai Jawi dengan membangun jalan paralel dan membongkar sejumlah jembatan yang ada. “Sepanjang pinggiran Sungai Jawi akan kita hias dengan berbagai hiasan seperti lampu dan pohon-pohon penghijauan,” kata Edi.

           
Kadisbudpar Kota Pontianak, Hilfira Hamid menyatakan, sebagai alat transportasi masyarakat Kota Pontianak, sampan perlu dilestarikan sebagai bagian dari budaya masyarakat kota ini. Untuk itu, pihaknya menggelar lomba sampan tradisional dengan mengambil lokasi di Sungai Jawi. “Dipilihnya lokasi ini sebagai upaya mendukung program Sungai Jawi yang bersih dari sampah sebagaimana yang telah dicanangkan Pemkot Pontianak,” jelasnya. (Raden AMP)