Runner-up Miss Indonesia Ajak Cintai Lingkungan Lewat Film Danum

Liputan6.com, Bogor Runner-up 1 Miss Indonesia 2013, Djovita Dwijayanti miris dengan kondisi lingkungan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Untuk itu dirinya turut ikut melakukan aksi, salah satunya melalui film Danum Baputi, Penjaga Mata Air yang bercerita soal penyelamatan lingkungan. Dalam film tersebut, Djovita berperan sebagai tokoh utama yaitu Danum, seorang wanita suku pedalaman Kalimantan yang peduli dengan lingkungan khususnya sumber mata air.

"Film ini sesuai dengan visi saya, karena saya cinta dengan Alam. Sebagai Miss saya harus bisa menjadi inspirasi melalui perbuatan, gak cuma public speaking tapi aksi nyata," kata Djovita dalam konferensi pers launching Trailler Film Danum Baputi di Junglefest Bogor beberapa waktu lalu.

 

Menurut Djovita, melalui film ini, ia telah berbuat aksi nyata untuk mengajak orang agar cinta dan bersama menjaga mata air. Karena menurutnya, kondisi mata air di sebagian besar di Indonesia sudah banyak yang mengering.

"Terjun ke film ini memang sudah jalannya. Saya harus melakukan hal yang mengispirasi orang-orang untuk ikut menjaga mata air," tuturnya.

Sementara, penulis sekaligus produser film, R Yayank mengatakan film ini terinspirasi dari kondisi alam yang sudah menghawatirkan. "Dari film ini bisa membuat kita lebih peduli dengan lingkungan dan film ini menjadi media untuk mensosialisasikan tentang kehidupan alam," tuturnya.

 

Sedikit sinopsis tentang film ini berkisah tentang sekelompok masyarakat yang ada di pedalaman Kalimantan yang masih peduli dengan lingkungannya, peduli dengan hutan adat mereka. Dan mereka sangat percaya atas ramalan nenek moyang mereka 100 tahun yang lalu bahwa akan terjadi kerusakan hutan yang diakibatkan oleh ulah manusia itu sendiri namun akan diselamatkan oleh seseorang yang memang sudah ditakdirkan untuk menjaga hutan dan sumber mata air mereka. Dan Danum Baputi seorang anak perempuan, anak Tuwo Demang, kepala suku, terpilih sebagai Danum Pambelum (penjaga mata air). (Bima Firmansyah/Ars)