Liputan6.com, London Sebuah karya bernilai seni tinggi pastilah tidak dapat diukur dengan uang seperti halnya jam tangan handmade berlapis emas berikut ini.
Seperti yang dilansir dari Mirror.co.uk, Jumat (14/11/2014), sebuah jam tangan handmade berlapis emas dengan bentuk bulat dan memiliki tampilan langit malam kota New York di bagian depan, sukses terjual ratusan miliar rupiah dalam sebuah lelang.
Jam Swiss yang dinamai "The Henry Graves Super Complication" buatan Patek Philippe ini dinilai juga sebagai jam terumit di dunia. Hal tersebut terjadi karena dalam proses pembuatannya, jam tersebut menghabiskan waktu selama delapan tahun. Kerumitan dari jam ini dapat Anda lihat langsung lewat lonceng (jam menara) Westminster (di Inggris), kalender, waktu matahari terbit dan terbenam.
Jam itu dulunya dibuat untuk bankir Amerika Henry Graves Junior pada tahun 1930-an. Pemilik terakhir dari jam mahal ini adalah kolektor seni Qatar, Saud Bin Mohammed Al-Thani. Jam ini kemudian dilelang di Jenewa, Swiss, dua hari setelah ia meninggal.
Akhirnya, "The Henry Graves Super Complication" terjual seharga 15.1 juta pound sterling atau senilai dengan Rp 290, 7 miliar (kurs: Rp 19.252/pound sterling).
Lebih lanjut, hasil dari penjualan tersebut selanjutnya digunakan untuk membayar hutang pemilik terakhirnya yang memiliki banyak hutang untuk membangun koleksi seni di Qatar.
Jam Tangan Handmade Laku Dilelang Ratusan Miliar Rupiah
'The Henry Graves Super Complication' jam tangan handmade berlapis emas laku terjual ratusan miliar rupiah dalam sebuah lelang.
Advertisement