Liputan6.com, Padang- Selesai menikmati keindahan dasar laut yang ada di Pulau Pagang, para wisatawan dianjurkan untuk tidak langsung pulang ke Pantai Carolina, namun singgah terlebih dahulu ke Pulau Pemutusan.
Pulau Pemutusan dan Pulau Pagang terletak pada satu perairan pantai yang sama, yaitu Pantai Bungus, Padang, Sumatera Barat. Jarak tempuh ke Pulau Pemutusan pun tak terlalu jauh, hanya 500 meter.
Menurut pemandu wisata yang membawa rombongan peserta OT Trad Novation Goes to Padang, berada di Pulau Pemutusan seakan-akan tengah berada di Raja Ampat Papua.
"Ketika berada di atas puncak Pulau Pemutusan, Uni dan Uda dapat melihat sejumlah gugusan pulau dari berbagai sisi. Seperti di Raja Ampatlah," kata salah seorang pemandu wisata bernama Revoloneki Neki. Sambil bercanda, Neki mengatakan,"Kalau di Papua ada Raja Ampat, di Padang pun ada, namanya Raja Ampek."
Setiba di bibir pantai Pulau Pemutusan, wisatawan akan diajak melakukan tracking dengan mendaki perbukitan yang ada di pulau tersebut. Tingginya, mencapai 200 hingga 400 meter, dengan ukuran jalan yang tidak terlalu lebar.
Memang, rasa lelah begitu dirasakan para wisatawan ketika mendaki bukit tersebut. Namun, percayalah, ketika sudah berada di atas bukit Pulau Pemutusan, rasa lelah dan capai akan sirna, dan berganti dengan rasa kagum yang tak henti-hentinya.
"Subhanallah, cantik banget dari atas sini," kata salah satu peserta bernama Lilis yang kesehariannya bekerja sebagai jurnalis.
Advertisement
Ketika sudah berada di atas bukit, cobalah mata Anda sedikit fokus pada Pulau Pagang yang berada tepat di depan Pulau Pemutusan. Lihat dengan seksama, maka Anda akan menemukan bahwa Pulau Pagang mirip dengan badan seekor buaya.
Selain Pulau Pagang, tentu sejumlah pulau lainnya dapat Anda lihat dengan jelas keindahannya, dan rasa takjub akan terus Anda rasakan.
Menurut penuturan Neki, ketika berada di atas bukit Pulau Pemutusan, segala hal terkait dengan jodoh akan terjadi.
"Yang belum punya pacar, akan punya pacar. Yang sudah punya pacar atau pasangan, mungkin akan dapat lagi," kata dia diakhiri dengan tawa.
Namun, apakah ucapan dari si pemandu wisata tersebut merupakan sebuah fakta atau hanya mitos semata? Sampai saat ini memang hal tersebut belum terbukti secara akurat. Tapi, bisa saja yang dimaksud adalah ketika berada di puncak, memanjatkan doa kepada Sang Khalik akan mudah dicapai, karena jarak dengan langit yang begitu dekat.Â