Sukses

Mom vs Karir, Bagaimana Mengatasinya?

Women's Talk Liputan6.com mengajak Anda berdiskusi mengenai Mom and Career.

Liputan6.com, Jakarta- Menjalankan dua peran sekaligus sebagai ibu rumah tangga dan wanita karir tentu saja bukan suatu hal yang mudah untuk dilakukan. Jika seorang wanita dihadapkan seperti situasi yang telah disebutkan di atas, wanita tersebut harus mampu membagi waktu kapan dirinya harus bekerja secara profesional dan kapan mereka harus memperhatikan keluarga dan tumbuh kembang sang anak. Hal ini pula yang sempat dialami oleh dua ibu yang satu ini yaitu aktris dan presenter Dian Ayu dan Arifa Febrianti GM M2M XL Axiata.

 

Hadir dalam acara Women's Talk dari Liputan6.com yang diselenggarakan di XL Xplor, Senayan City, Jakarta, Rabu (19/11/2014) kedua ibu ini kompak mengatakan bahwa menjadi seorang ibu merupakan sebuah anugerah yang tak tergantikan. Banyak hal yang mereka pelajari bagaimana memperhatikan pertumbuhan anak, melatih kesabaran hingga berdiskusi dengan suami tentang anak-anak mereka.

Kejutan menjadi ibu pun mereka dapatkan saat harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dengan memperhatikan anak-anak tercinta. 

 "Setiap pulang dari syuting, saya selalu menyempatkan diri untuk bermain dengan anak saya yang bernama Embun. Kalau kangen saat masih di jalan menuju rumah, saya sering melakukan komunikasi melalui video call. Ya, walaupun ia tak mengerti maksud saya, yang terpenting rasa kangen saya menjadi terobati dengan melihat tingkah polah dan wajah anak saya," ujar Dian Ayu.

 "Walau sesibuk dan selelah apapun, setelah pulang bekerja saya selalu meluangkan waktu untuk berbicara dengan anak-anak saya. Sekarang mereka sudah besar, kami selalu punya tradisi sering berkumpul di rumah entah untuk menonton tv atau sekedar ngobrol. Hal ini dilakukan agar mempererat hubungan saya dengan anak," tutur Arifa Febrianti.

 Rasa gundah pun sempat mereka alami karena harus terus bekerja disaat anak sakit dan membutuhkan perhatian dari ibu mereka. Sempat merasa stress namun dua ibu ini memiliki cara jitu untuk dapat terus bekerja sekaligus memperhatikan anak yang sedang sakit. Menurut Arifa Febrianti, yang terpenting adalah seorang ibu jangan sampai stres saat anak sakit karena dapat berdampak pada kesehatan sang anak. Dan jangan lupa untuk mengkomunikasikan hal tersebut dengan suami untuk bergantian menjaga sang anak yang sedang sakit.

"Saat anak sakit, sebelum bekerja cobalah untuk berkomunikasi dengan asisten rumah tangga atau suami untuk dapat bergantian dalam menjaga anak. Cobalah untuk jangan sampai merasa cemas, teruslah cek keberadaan anak apakah penyakitnya sudah pulih atau belum. Percayakan pada mereka yang menjaga anak yang terpenting jangan lupa untuk berdoa," kata Dian Ayu. (Cyn/Ars)