Liputan6.com, Banten Bagi Anda warga Jakarta yang sedang bingung mencari tempat untuk merayakan tahun baru 2015, daerah berikut ini dapat menjadi alternatif pilihan Anda.
Adalah Tanjung Lesung, satu kawasan wisata yang terletak di Provinsi Banten, ujung sebelah barat Pulau Jawa ini dapat dikatakan sebagai berlian terpendam dari pulau Jawa.
"Tanjung Lesung adalah berlian yang terpendam dari Pulau Jawa. Tempat ini cocok bagi Anda yang ingin berlibur ditemani dengan suasana yang tenang dan damai. Selain itu, bagi Anda yang ingin melakukan foto pre-wedding, pesta pernikahan, Tanjung Lesung bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda, ucap Setyono Djuandi Darmono, Presiden Director dan CEO PT Jababeka Tbk saat Explore Tanjung Lesung di Menara Batavia, Jakarta, Rabu (17/12/2014).
Selain menjadi alternatif pilihan wisata, Darmono juga mengatakan bahwa potensi investasi pariwisata di Tanjung Lesung masih sangat besar. Khususnya di sektor properti yaitu pembangunan hotel, villa dan cottage.
Saat ini setiap tahunnya jumlah wisatawan yang datang ke Tanjung Lesung baru mencapai 250.000 orang, yang didominasi oleh wisatawan domestik.
"Harga tanah bisa dari nol, sampai Rp 10 juta. Misalnya Ritz Carlton mau bilang saya mau bangun 5 hektar. Saya kasih gratis, boleh karena Ritz Carlton sudah punya pasar. Kalau tanah gratis, tapi kalau tidak memberikan nilai tambah (untuk apa). Jadi bisa bervariasi. Kita bisa berunding di sana," kata Darmono.
Saat ini, di Tanjung Lesung selain ada hotel, ada juga villa mewah lengkap dengan kolam renang pribadi di kawasan pariwisata ini dengan harga Rp 2 miliar. Ia mengatakan, harga ini jauh lebih murah dengan villa yang sama di Bali.
"Vila di Tanjung Lesung kurang lebih Rp 2 miliar, di Bali persis Rp 10 miliar, ada kolam renangnya sendiri itu persis Rp 10 miliar. Di Tanjung Lesung itu 20% (saja). Bisa dibayangkan 10 tahun kemudian itu berapa," tuturnya.
Ia menambahkan ke depannya, kawasan ini bakal dilengkapi landasan pesawat terbang untuk pesawat-pesawat kecil. Selain itu, untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan, rencananya akan dibangun pelabuhan yang menggandeng PT Pelindo.
Darmono juga menambahkan, dari total lahan yang dikelola Jababeka di Tanjung Lesung, baru hanya 20% lebih yang terpakai untuk hotel, cottage, villa dan lainnya.
"Sekarang ini Pak Setiawan (Dirut Banten West Java-anak usaha Jababeka) sudah membangun 200 kamar yang umumnya hanya penuh saat Sabtu dan Minggu," katanya.
Lebih lanjut, Tanjung Lesung sendiri menjadi pintu gerbang terdekat dari dua objek wisata dunia yaitu objek wisata gunung Krakatau yang yang dapat ditempuh 1.5 jam dari Tanjung Lesung dan kedua adalah Taman Nasional Ujung Kulon.
Kawasan ini juga merupakan salah satu jalur yang terlewati untuk kapal-kapal pesiar asing di pelintasan Samudra Hindia menuju Australia, sehingga kawasan Tanjung Lesung dapat dikembangkan menjadi kawasan marina.
Â