Liputan6.com, Amerika Serikat Permen karet, adalah jenis permen yang dianggap menjijikkan dan kerap menjadi masalah apabila permen jenis ini dibuang secara sembarangan.
Seperti yang dilansir dari Amusingplanet, Kamis (17/12/2014), tidak hanya di Indonesia, rupanya di Amerika pun permen karet dianggap sebagai masalah. Pasalnya, kebanyakan masyarakatnya akan membuang permen karet di sembarang tempat usai mengunyahnya. Bahkan, menurut penelitian, limbah permen karet yang dimakan warga Amerika bisa mencapai 250 ribu ton per tahun.
Namun pernahkah muncul dibenak Anda jika ternyata limbah-limbah permen karet ini justru menjadi pemandangan yang indah di beberapa wilayah di Amerika? Ya, tembok-tembok di Amerika justru menjadi sasaran para turis karena ratusan ribu permen karet yang menempel di sana.
Bubblegum Alley
Bubblegum Alley menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke San Luis Obispo, California. Dengan di kedua sisinya yang tingginya mencapai 4,5 meter, tembok ini penuh dengan permen karet hingga sepanjang 20 meter.
Advertisement
Market Theater Gum Wall
Tak hanya di California, tembok permen karet juga bisa ditemui di Seattle. Mirip dengan Bubblegum Alley, Market Theater Gum Wall ini juga dipenuhi dengan lapisan tebal permen karet.
Tradisi menempel permen karet di Market Theater Gum Wall dimulai pada 1993, ketika ada seorang warga yang mengantri masuk teater. Sejak saat itu, Market Theater Gum Wall menjadi ajang kreasi wisatawan dengan menempelkan permen karet.
Maid Rite Sandwich Shop
Ohio juga memiliki tembok permen karet yang tak kalah indah dengan Bubblegum Alley dan Market Theater Gum Wall. Tembok tersebut merupakan bagian luar restoran Maid Rite Sandwich Shop yang terletak di Greenville.
Lebih lanjut, seluruh eksterior tembok Maid Rite Sandwich Shop dipenuhi gumpalan permen karet hingga ke jendelanya. Meski begitu, tempat itu disebut-sebut menjadi restoran sandwich terlezat di Greenville.
Advertisement