Memetik Cherry: Salah Satu Tradisi Natal di Victoria, Australia

Liputan6.com, Australia- Natal di negara Kangguru memang berbeda dengan natal di negara- negara Eropa maupun di Amerika yang kebanyakan diwarnai oleh salju dan udara dingin. Beberapa kawasan di Australia, dapat dikatakan memiliki suhu udara yang bisa menyamai kota Jakarta yaitu mencapai 35’ celcius.

Udara panaspun tidak menghambat segala aktifitas yang dilakukan oleh para warga Australia. Semangat menyambut hari natal pun terlihat diberbagai kawasan di Australia. Di Lilydale, Victoria, warga sekitar menyambut datangnya hari natal dengan memetik buah cherry. Cherryhill adalah salah satu produsen cherry terbesar di Australia. Ada tiga cabang yang tersebar di daerah Victoria, di antaranya adalah Wandin Orchard Yarra Valley, Cobram Murray Valley dan Tolmie Orchard Victorian Highlands.

Di bulan Desember, justru buah- buah tersebut sudah siap panen. Dengan suhu udara yang cukup panas, buah- buah tersebut sudah siap untuk disantap para lokal dan juga para pendatang dari berbagai daerah lain di Australia. Tempatnya pun menjadi lokasi wisata untuk para turis dari berbagai mancanegara.

Para pengunjung disambut ramah oleh para karyawan Cherryhill dan diberikan sebuah ember berwarna merah yang nantinya akan digunakan untuk mengumpulkan cherry yang dipetik di kebun. Kebun berhektar- hektar diwarnai oleh buah cherry yang siap untuk dipetik oleh pengunjung.

Buah cherry yang berwarna merah darah bisa dipetik dan disimpan selama seminggu sampai matang untuk bisa dimakan. Cherry yang sudah berwarna merah tua dapat disantap langsung ditempat. Banyak pengunjung yang mengambil kesempatan untuk sekalian piknik di lokasi tersebut ditemani oleh indahnya pemandangan dan segarnya udara yang dihirup.

"Yang kita lakukan disini adalah memberikan para pengujung kesempatan untuk memetik buah cherry tersebut dengan harga tiket masuk yang murah. Kalian dapat memetik cherry sebanyak yang kalian mau di perkebunan ini. Kalau kalian memetik dan memasukkan ke dalam ember untuk dibawa pulang, anda harus membayar 10 dollar per kilo. Waktu terbaik untuk datang adalah pada saat natal karena buah cherry nya lebih besar dan gendut," ujar Pengawas Cherryhill Oliver Sharp mengatakan kepada Liputan6.com. (Adanti Pradita/Ars)