Liputan6.com - Seorang pemuda dalam beberapa foto tampak berpose mengenakan busana-busana kasual. Ia adalah Sharky Jama, model yang bekerja di Melbourne Australia. Berkulit hitam, Sharky yang berdarah Somalia ini tergabung dalam agensi model FRM Management.
Tapi itu dulu. Mengejutkan banyak pihak, Sharky kini berubah haluan dari dunia fesyen ke kelompok ekstremis Islamic State. Seperti dilansir dari Dailymail.co.uk pada Selasa (30/12/2014), Sharky bersama temannya Yusuf telah meninggalkan Australia untuk menuju Irak dan Suriah.
Baca Juga
Pemerintah federal meyakini bahwa sebanyak 70 warga Australia telah bergabung dengan kelompok ekstremis di Irak dan Suriah. Peneliti anti-terorisme dari Curtin University Dr Anne Aly mengatakan bahwa Sharky memang merupakan jenis tipikal warga Australia yang bergabung dengan Islamic State.
Advertisement
“Sosok ini merupakan figur tipikal. Pemuda yang tampaknya memiliki kehidupan yang jelas namun kemudian ada sesuatu yang mengubah haluan mereka. Perubahan itu mungkin butuh waktu setahun atau juga enam bulan. Jika mereka terus mengikuti jalur ekstrim dan menjadi semakin radikal, mereka akan sampai pada saat mereka siap untuk melakukan aksi,” ucap Dr Anne Aly.